medcom.id, Jakarta: Jembatan Cisomang yang ada di Jalan Tol Purwakarta-Bandung-Cileunyi (Purbaleunyi) mengalami pergeseran 57 cm karena adanya pergerakan tanah. Ada pembatasan kendaraan yang dapat melalui jembatan tersebut hingga tiga bulan mendatang.
"Mulai hari ini kita larang truk lewat situ. Kalau mobil kecil masih bisa lewat," kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Jumat (23/12/2016).
Menurut Basuki, pihaknya telah meminta PT Jasa Marga (Persero) sebagai operator untuk mengamati pergeseran tersebut setiap jamnya. Apalagi, mendekati liburan panjang di Natal 2016 dan tahun baru 2017.
Selain pembatasan kendaraan yang melintas, juga dilakukan perbaikan mobilisasi tiang pemancang (bore pile) untuk menghentikan pergerakan tanah. Masyarakat diminta tidak khawatir, karena hal serupa pernah terjadi di sekitar kilometer 100 di Bandung.
Guna mengantisipasi penumpukan kendaraan, disediakan jalur alternatif atau pengaturan lalu lintas:
1. Kendaraan dari arah Jakarta menuju Bandung keluar di Gerbang Tol Sadang (KM 75+200) atau Gerbang Tol Jatiluhur (KM 84+600) dan dapat masuk kembali ke jalan tol melalui Gerbang Tol Padalarang (KM 121+400).
2. Kendaraan dari arah Bandung menuju Jakarta keluar Gerbang Tol Padalarang (KM 121+400) atau Gerbang Tol Cikamuning (KM 116+700) dan masuk kembali ke jalan tol melalui Gerbang Tol Sadang (KM 75+200) atau Gerbang Tol Jatiluhur (KM 84+600).
(Baca: Tiang Jembatan Cisomang Retak, Lalu Lintas Kendaraan Dialihkan)
medcom.id, Jakarta: Jembatan Cisomang yang ada di Jalan Tol Purwakarta-Bandung-Cileunyi (Purbaleunyi) mengalami pergeseran 57 cm karena adanya pergerakan tanah. Ada pembatasan kendaraan yang dapat melalui jembatan tersebut hingga tiga bulan mendatang.
"Mulai hari ini kita larang truk lewat situ. Kalau mobil kecil masih bisa lewat," kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Jumat (23/12/2016).
Menurut Basuki, pihaknya telah meminta PT Jasa Marga (Persero) sebagai operator untuk mengamati pergeseran tersebut setiap jamnya. Apalagi, mendekati liburan panjang di Natal 2016 dan tahun baru 2017.
Selain pembatasan kendaraan yang melintas, juga dilakukan perbaikan mobilisasi tiang pemancang (bore pile) untuk menghentikan pergerakan tanah. Masyarakat diminta tidak khawatir, karena hal serupa pernah terjadi di sekitar kilometer 100 di Bandung.
Guna mengantisipasi penumpukan kendaraan, disediakan jalur alternatif atau pengaturan lalu lintas:
1. Kendaraan dari arah Jakarta menuju Bandung keluar di Gerbang Tol Sadang (KM 75+200) atau Gerbang Tol Jatiluhur (KM 84+600) dan dapat masuk kembali ke jalan tol melalui Gerbang Tol Padalarang (KM 121+400).
2. Kendaraan dari arah Bandung menuju Jakarta keluar Gerbang Tol Padalarang (KM 121+400) atau Gerbang Tol Cikamuning (KM 116+700) dan masuk kembali ke jalan tol melalui Gerbang Tol Sadang (KM 75+200) atau Gerbang Tol Jatiluhur (KM 84+600).
(Baca: Tiang Jembatan Cisomang Retak, Lalu Lintas Kendaraan Dialihkan) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(NIN)
