Jokowi Perintahkan Daerah Buat Tempat Isolasi Terpusat di Wilayah Padat Penduduk

Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta pemerintah daerah menyiapkan tempat isolasi terpusat untuk pasien covid-19 di wilayah padat penduduk. Penanganan pasien covid-19 semakin cepat bila ada isolasi terpusat. "Penyiapan rumah isolasi terutama untuk yang bergejala ringan. Kalau bisa, ini sampai di tingkat kelurahan atau desa, ini akan lebih baik. Kalau tidak, paling tidak, ada isolasi terpusat di tingkat kecamatan terutama ini untuk kawasan-kawasan yang padat, utamanya di kota-kota, ini harus ada," kata Jokowi saat memberikan pengarahan kepada kepala daerah se-Indonesia dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin, 19 Ju;i 2021. Penularan virus di permukiman padat berisiko tinggi. Potensi penularan akan semakin tinggi bila tidak disiapkan tempat isolasi terpusat, Baca: Jokowi: Akhir Pandemi Covid-19 Tidak Bisa Diprediksi Selain itu, Jokowi meminta kepala daerah merencanakan dan menyiapkan rumah sakit daerah, termasuk rumah sakit cadangan dan rumah sakit darurat. Ini untuk mengantisipasi apabila terjadi lonjakan pasien covid-19. "Paling tidak kita memiliki perencanaan itu, bagaimana kalau rumah sakit itu penuh. Jangan (rumah sakit) sudah penuh baru menyiapkan. Akan terlambat," tegasnya. Kepala Negara meminta kepala daerah rajin turun ke lapangan untuk mengontrol langsung kondisi di lapangan. Utamanya, menyangkut ketersediaan obat hingga oksigen. Selain itu, para kepala daerah diminta terus memantau rumah sakit yang kapasitasnya didedikasikan untuk penanganan covid-19. "Saya lihat beberapa daerah, rumah sakit masih memasang angka 20 atau 30 persen dari kemampuan bed yang ada. Ini bisa dinaikkan 40 persen atau seperti di DKI Jakarta sampai ke 50 persen," ucapnya.