Jakarta: Peringatan lahirnya Pancasila pada 1 Juni 2021 sekaligus mengingatkan peran ideologi bangsa terhadap kedamaian dunia. Pemahaman yang digali proklamator Indonesia Soekarno ini diyakini bisa menjadi juru damai untuk dunia.
"Pancasila yang digali dari seluruh peradaban nusantara, seluruh peradaban dunia, termasuk keragaman agama. Di situ lah Pancasila merupakan kristalisasi dari cara pandang Indonesia terhadap dunia dan sekaligus falsafah dasar itu," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam peringatan Hari Lahir Pancasila yang diinisiasi Universitas Pertahanan secara virtual, Selasa, 1 Juni 2021.
Akademisi Universitas Pertahanan ini mengatakan Pancasila bisa menjadi solusi konflik horizontal. Dia membeberkan sejumlah perselisihan berbasis agama di Irlandia, antara Katolik dan Kristen. Kemudian, konflik antara Suni dan Syiah di Timur Tengah. Lalu, pertikaian antarsuku di India.
Baca: Hari Lahir Pancasila Momentum Setop Benturkan Agama dengan Nasionalisme
"Indonesia tidak ada persoalan. Karena apa? Nilai-nilai filosofi dasar yang digali dari bumi Indonesia itu akhirnya bisa merumuskan sesanti Bhinneka Tunggal Ika," kata dia.
Menurut Hasto, Soekarno menanamkan prinsip ketuhanan dalam Pancasila. Sehingga, ada jaminan bagi masyarakat Indonesia menjalankan keyakinan dan agama masing-masing.
Di sisi lain, dia menyebut founding fathers telah merancang Indonesia menjadi pemimpin bangsa-bangsa. Khususnya dalam perdamaian dunia.
"Di saat bersamaan, kita perlu membangun kekuatan militer kita agar kita bisa menjadi juru damai, agar kita disegani. Kita harus punya kekuatan yang andal dan terkuat di belahan bumi selatan," kata dia.
Jakarta: Peringatan lahirnya
Pancasila pada 1 Juni 2021 sekaligus mengingatkan peran ideologi bangsa terhadap kedamaian dunia. Pemahaman yang digali proklamator Indonesia Soekarno ini diyakini bisa menjadi juru damai untuk dunia.
"Pancasila yang digali dari seluruh peradaban nusantara, seluruh peradaban dunia, termasuk keragaman agama. Di situ lah Pancasila merupakan kristalisasi dari cara pandang Indonesia terhadap dunia dan sekaligus falsafah dasar itu," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam peringatan Hari Lahir Pancasila yang diinisiasi Universitas Pertahanan secara virtual, Selasa, 1 Juni 2021.
Akademisi Universitas Pertahanan ini mengatakan
Pancasila bisa menjadi solusi konflik horizontal. Dia membeberkan sejumlah perselisihan berbasis agama di Irlandia, antara Katolik dan Kristen. Kemudian, konflik antara Suni dan Syiah di Timur Tengah. Lalu, pertikaian antarsuku di India.
Baca:
Hari Lahir Pancasila Momentum Setop Benturkan Agama dengan Nasionalisme
"Indonesia tidak ada persoalan. Karena apa? Nilai-nilai filosofi dasar yang digali dari bumi Indonesia itu akhirnya bisa merumuskan sesanti Bhinneka Tunggal Ika," kata dia.
Menurut Hasto, Soekarno menanamkan prinsip ketuhanan dalam Pancasila. Sehingga, ada jaminan bagi masyarakat Indonesia menjalankan keyakinan dan agama masing-masing.
Di sisi lain, dia menyebut founding fathers telah merancang Indonesia menjadi pemimpin bangsa-bangsa. Khususnya dalam perdamaian dunia.
"Di saat bersamaan, kita perlu membangun kekuatan militer kita agar kita bisa menjadi juru damai, agar kita disegani. Kita harus punya kekuatan yang andal dan terkuat di belahan bumi selatan," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)
