Jakarta: Latihan militer TNI Angkatan Darat (AD) dan US Army resmi ditutup pada 16 Agustus 2021. TNI AD mengaku belajar banyak dari kegiatan Garuda Shield ke-15 di Sulawesi Utara dan Sulawesi Selatan setelah menjalani 2 minggu latihan bersama.
“Kami melihat perbedaan antara apa yang mereka kuasai dan kita kuasai,” kata Wakil Kepala Staf TNI AD, Letnan Jendral TNI Bakti Agus, dalam tayangan Metro Pagi Primetime di Metro TV, Minggu, 16 Agustus 2021.
Latihan tempur bersama TNI AD dan US Army ini rutin digelar setiap tahun dan menjadi ajang saling berbagi pengetahuan dan pengalaman. Di Makalisung, Sulawesi Utara, kesatuan dari kedua negara saling bertukar informasi mengenai pola taktik penyerangan.
Penutupan acara latihan bersama Garuda Shield ini ditandai dengan upacara penutupan yang digelar di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) TNI AD Baturaja, Sulawesi Selatan. Bakti Agus menyatakan TNI belajar banyak hal baru dalam latihan bersama Garuda Shield ke-15 ini.
Salah satunya, perbedaan dari segi peralatan utama sistem persenjataan (alutsista) dan strategi operasi. Pengamat strategi di lapangan akan mengevaluasi pembelajaran yang didapat untuk kegiatan selanjutnya.
Ia mengatakan latihan bersama yang dilakukan selama 2 minggu ini berjalan sukses. Ia pun berharap agar latihan ini dapat meningkatkan kerja sama kedua negara. Selain itu, latihan bersama dengan tentara negara lain diharap prajurit TNI yang profesional dan bertaraf internasional.
“Kita memperbaiki diri. Apa yang bisa kita lakukan yang nantinya menjadi lebih baik,” kata Bakti Agus. (Aulia Syifa)
Jakarta: Latihan militer TNI Angkatan Darat (AD) dan US Army resmi ditutup pada 16 Agustus 2021. TNI AD mengaku belajar banyak dari kegiatan Garuda Shield ke-15 di Sulawesi Utara dan Sulawesi Selatan setelah menjalani 2 minggu latihan bersama.
“Kami melihat perbedaan antara apa yang mereka kuasai dan kita kuasai,” kata Wakil Kepala Staf TNI AD, Letnan Jendral TNI Bakti Agus, dalam tayangan
Metro Pagi Primetime di
Metro TV, Minggu, 16 Agustus 2021.
Latihan tempur bersama TNI AD dan US Army ini rutin digelar setiap tahun dan menjadi ajang saling berbagi pengetahuan dan pengalaman. Di Makalisung, Sulawesi Utara, kesatuan dari kedua negara saling bertukar informasi mengenai pola taktik penyerangan.
Penutupan acara latihan bersama Garuda Shield ini ditandai dengan upacara penutupan yang digelar di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) TNI AD Baturaja, Sulawesi Selatan. Bakti Agus menyatakan TNI belajar banyak hal baru dalam latihan bersama Garuda Shield ke-15 ini.
Salah satunya, perbedaan dari segi peralatan utama sistem persenjataan (alutsista) dan strategi operasi. Pengamat strategi di lapangan akan mengevaluasi pembelajaran yang didapat untuk kegiatan selanjutnya.
Ia mengatakan latihan bersama yang dilakukan selama 2 minggu ini berjalan sukses. Ia pun berharap agar latihan ini dapat meningkatkan kerja sama kedua negara. Selain itu, latihan bersama dengan tentara negara lain diharap prajurit TNI yang profesional dan bertaraf internasional.
“Kita memperbaiki diri. Apa yang bisa kita lakukan yang nantinya menjadi lebih baik,” kata Bakti Agus.
(Aulia Syifa) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(SUR)
