Penting! Ini Prosedur Keselamatan Gempa yang Wajib Diketahui

Jakarta: Gempa bumi adalah bencana alam yang dapat terjadi kapanpun ketika seseorang sedang berada di mana saja, seperti rumah, kantor, sekolah, dan lainnya. Untuk itu, penting bagi kita mengetahui prosedur keselamatan gempa bumi.    Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang, gempa bumi merupakan gejala alamiah berupa guncangan yang terjadi karena adanya patahan atau sesar akibat aktivitas tektonik, letusan gunung api, hantaman benda langit, atau ledakan bom.   Gempa dapat terjadi secara tiba-tiba dengan intensitas yang berbeda-beda, tergantung pada sejumlah faktor. Misalnya, kedalaman sumber gempa, jenis dan kondisi lempeng tektonik, atau kondisi geologi wilayah yang terdampak     Prosedur Keselamatan saat Gempa Hal pertama yang Sobat Medcom wajib lakukan saat terjadi gempa adalah jangan bersikap panik. Setelahnya, Anda bisa melakukan hal-hal berikut ini untuk menyelamatkan diri dengan segera:   Gempa Terjadi saat Di Rumah Masuklah ke bawah meja untuk melindungi tubuh dari jatuhan benda-benda. Apabila tidak ada meja di sekitar, Anda bisa melindungi kepala dengan bantal. Selain itu, segera matikan kompor jika gempa terjadi saat Anda sedang memasak. Hal ini untuk menghindari kebakaran.      Gempa Terjadi saat Di Sekolah Tindakan yang harus diambil ketika gempa terjadi saat Sobat Medcom ada di rumah tidak jauh berbeda dari sebelumnya, yakni berlindung di kolong meja. Atau, Anda juga bisa mencari tempat lapang saat gempa sudah mereda.    Gempa Terjadi saat di Gunung atau Pantai Gempa dapat berisiko tanah longsor. Oleh karenanya jika Anda berada di pegunungan saat gempa terjadi, segeralah mencari tempat aman. Sementara itu, gempa juga dapat berpotensi tsunami. Maka Sobat Medcom harus mengungsi ke dataran yang tinggi.      Prosedur Keselamatan Setelah Gempa Setelah gempa, lakukan hal-hal berikut ini: Periksa kondisi keluarga dan sekitar Jauhi bangunan yang sudah retak-retak dan tidak aman Laporkan kejadian kerugian maupun korban orang hilang Membersihkan puing-puing dan kerusakan yang terjadi Gotong-royong dengan masyarakat dan aparat untuk kembali memperbaiki rumah atau kerusakan sarana dan prasarana yang ada  Obati trauma yang terjadi khususnya pada anak- anak, wanita dan lansia Selalu waspada akan terjadinya gempa susulan