Perjalanan KRL Terganggu Akibat Tawuran di Kampung Bahari, Ini Kata KAI Commuter

Jakarta: KAI Commuter dan KAI Daop 1 Jakarta angkat bicara terkait tawuran di kawasan Kampung Bahari, Jakarta Utara, yang sempat mengganggu perjalanan dan keamanan penumpang KRL.   External Relations & Corporate Image Care KAI Commuter, Leza Arlan, menyebutkan bahwa petugas keamanan KA telah mengamankan situasi di sekitar jalur rel dari kerumunan orang yang terindikasi terlibat tawuran.   "Petugas pengamanan KAI Commuter dan KAI Daop 1 Jakarta mengamankan situasi sekitar jalur rel dari kerumunan sekelompok orang atas indikasi akan melakukan tindak meresahkan masyarakat, yaitu aksi tawuran, pada Senin malam, tepatnya pada lintas Tanjung Priok-Ancol,” ujarnya.     Petugas keamanan KA, kata Leza, berkoordinasi dengan kepolisian setempat untuk datang ke lokasi tawuran sesaat laporan diterima. Mereka mengamankan area tersebut demi mencegah tawuran meluas.   Lebih lanjut, KCI mengimbau masyarakat menjaga ketertiban umum. Leza menegaskan, semua pelaku aksi yang mengancam keselamatan perjalanan kereta hingga vandalisme akan ditindak sesuai hukum yang berlaku.   "KCI mengimbau masyarakat yang berada di sekitar jalur rel untuk selalu menjaga keselamatan perjalanan kereta serta tidak melakukan vandalisme terhadap fasilitas sarana dan prasarana perkeretaapian," ujar Leza.     Sebelumnya, seorang penumpang KRL membagikan video viral yang memperlihatkan situasi di dalam kereta ketika terjadi tawuran di kawasan Kampung Bahari. Pengunggah video mengatakan, kereta sempat berhenti karena kejadian tersebut. Para penumpang juga ketakutan.