medcom.id, Bogor: PT BMW Group Indonesia Selasa (15/4) mengundang sejumlah wartawan otomotif untuk mengikuti 'sneak preview' dalam rangka menyambut kehadiran All-New MINI di Indonesia yang akan resmi dipasarkan Juli mendatang.
Selain menginformasikan perubahan yang melibatkan hampir di semua aspek kendaraan, di acara yang diadakan di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat itu, PT BMW Group Indonesia juga memberikan kesempatan bagi para wartawan yang hadir untuk merasakan langsung performa MINI generasi keempat ini di lintasan balap sepanjang hampir 4 kilometer.
Metrotvnews.com beruntung menjadi salah satu dari wartawan Indonesia yang mendapat kesempatan pertama merasakan langsung turunan kendaraan ikonik tunggangan tokoh kocak Mr Bean itu.
Seperti yang dituturkan oleh Head of MINI Indonesia Jentri Izhar dan Product Planning BMW Group Indonesia Dennis Kadaruskan, All-New MINI yang sepintas mirip dengan generasi sebelumnya ini pada dasarnya merupakan kendaraan yang sama sekali baru.
Hal ini bisa ditilik lewat dimensi dan sumbu rodanya yang telah mengalami penambahan beberapa centimeter. Interiornya pun total baru dengan beragam penambahan fitur-fitur canggih yang mungkin tidak akan habis di jabarkan dengan rangkaian-ragkaian kalimat di laman ini.
Belum lagi kualitas material yang menyelimuti seantero kabin yang semakin menegaskan statusnya sebagai kendaraan premium di segmen mini. Semua itu tetap terjaga baik pada All-New MINI Cooper terlebih pada All-New MINI Cooper S yang akan diluncurkan dengan dua mesin baru yang berbeda.
Tanpa membuang waktu, Metrotvnews.com segera mengenakan balaclava dan helm yang telah disiapkan, kemudian masuk kedalam kokpit All-New MINI Cooper S yang dipersenjatai dengan mesin 2.0 liter 192 hp pada 4.700 hingga 6.000 rpm dan torsi 280 Nm mulai 1.250 rpm bahkan bisa melsat menjadi 300 Nm melalui fungsi overboost.
Di dampingi oleh pembalap nasional Gerry Nasution sebagai instruktur, sesi test drive yang singkat ini menjadi cukup informatif berkat berbagai penjelasan yang diuraikannya.
Rasanya kami tidak perlu merasa terkagum-kagum dengan kelincahan dan kegesitan kendaraan yang karakter pengendaliannya terinspirasi dari mobil balap Go-Kart. Karena ini adalah MINI.
Tidak pula harus merasa takjub setelah merasakan bahwa kendali mobil semua ada di tangan Anda. Lagi-lagi karena ini adalah MINI.
Secara pribadi juga kami tidak merasa ada yang istimewa saat melihat penataan interiornya yang rapi. Desain interiornya lebih menyerupai pahatan seni bercita rasa tinggi ketimbang sebagai ruang kendali. Hal itu juga bisa dimaklumi karena aspek teknologinya sudah tercukupi bahkan terlewati.
Aspek keselamatannya pun tidak perlu dibahas lagi karena generasi terbaru MINI dirancang oleh insinyur BMW Jerman yang untuk urusan nyawa sudah menjadi harga mati tanpa ada sedikit pun celah tersisa untuk sebuah kompromi.
Sepanjang melahap beragam tikungan yang disodorkan oleh lintasan balap Sentul, pengemudi bisa lebih berkonsentrasi karena desain jok MINI Cooper S yang berdesain sport mampu menopang dan menjaga posisi duduk pengemudi dari lateral force yang berlebihan.
Sambil menerangkan teknik mengambil tikungan yang benar pada kecepatan tinggi, Gerry mempersilakan Metrotvnews.com merasakan perbedaan karakter transmisinya yang memiliki tiga pilihan karakter pengendaraan yaitu: mode Normal, Green Mode (untuk mendapatkatkan efisiensi bahan bakar semaksimal mungkin), dan Sport Mode (untuk merasakan performa mesin secara utuh).
Sesuatu yang kami anggap cukup baru pada All-New MINI adalah hadirnya fitur unik saat transmisi diseting pada Green Mode. Fitur unik ini memungkinkan kendaraan meluncur tanpa hambatan mesin.
Sesuai instruksi Gerry, pada 'Green Mode' pedal gas kami tekan dalam-dalam hingga jarum spidometer beringsut ke angka 120 km/jam, lalu pedal gas kami angkat. Mobil pun meluncur pada kecepatan 120 km/jam secara mulus tanpa ada deru mesin karena jarum rpm hanya bertengger di angka sekitar 700-an. Alhasil penghematan bisa dicapai lebih optimal.
Menurut Gerry ini bukan semacam fitur Cruise Control, karena fitur pada Green Mode ini pada dasarnya berfungsi melepas hubungan roda dengan mesin sehingga kendaraan bisa meluncur tanpa hambatan, sementara Cruise Control berfungsi mempertahankan kecepatan kendaraan melalui putaran mesin.
'Menggantung' rasanya hanya diberikan kesempatan dua lap. Meskipun demikian Metrotvnews.com sudah bisa membayangkan bagaimana enaknya kendaraan ini saat di bawa ke jalan raya. Namun kami tidak perlu merasa kagum pada itu semua. Sekali lagi karena ini adalah MINI.
Pasalnya, kendaraan ikonik Inggris ini sudah lama dikenal dengan reputasinya yang seperti itu.
medcom.id, Bogor: PT BMW Group Indonesia Selasa (15/4) mengundang sejumlah wartawan otomotif untuk mengikuti 'sneak preview' dalam rangka menyambut kehadiran All-New MINI di Indonesia yang akan resmi dipasarkan Juli mendatang.
Selain menginformasikan perubahan yang melibatkan hampir di semua aspek kendaraan, di acara yang diadakan di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat itu, PT BMW Group Indonesia juga memberikan kesempatan bagi para wartawan yang hadir untuk merasakan langsung performa MINI generasi keempat ini di lintasan balap sepanjang hampir 4 kilometer.
Metrotvnews.com beruntung menjadi salah satu dari wartawan Indonesia yang mendapat kesempatan pertama merasakan langsung turunan kendaraan ikonik tunggangan tokoh kocak Mr Bean itu.
Seperti yang dituturkan oleh Head of MINI Indonesia Jentri Izhar dan Product Planning BMW Group Indonesia Dennis Kadaruskan, All-New MINI yang sepintas mirip dengan generasi sebelumnya ini pada dasarnya merupakan kendaraan yang sama sekali baru.
Hal ini bisa ditilik lewat dimensi dan sumbu rodanya yang telah mengalami penambahan beberapa centimeter. Interiornya pun total baru dengan beragam penambahan fitur-fitur canggih yang mungkin tidak akan habis di jabarkan dengan rangkaian-ragkaian kalimat di laman ini.
Belum lagi kualitas material yang menyelimuti seantero kabin yang semakin menegaskan statusnya sebagai kendaraan premium di segmen mini. Semua itu tetap terjaga baik pada All-New MINI Cooper terlebih pada All-New MINI Cooper S yang akan diluncurkan dengan dua mesin baru yang berbeda.
Tanpa membuang waktu,
Metrotvnews.com segera mengenakan
balaclava dan helm yang telah disiapkan, kemudian masuk kedalam kokpit All-New MINI Cooper S yang dipersenjatai dengan mesin 2.0 liter 192 hp pada 4.700 hingga 6.000 rpm dan torsi 280 Nm mulai 1.250 rpm bahkan bisa melsat menjadi 300 Nm melalui fungsi
overboost.
Di dampingi oleh pembalap nasional Gerry Nasution sebagai instruktur, sesi
test drive yang singkat ini menjadi cukup informatif berkat berbagai penjelasan yang diuraikannya.
Rasanya kami tidak perlu merasa terkagum-kagum dengan kelincahan dan kegesitan kendaraan yang karakter pengendaliannya terinspirasi dari mobil balap Go-Kart. Karena ini adalah MINI.
Tidak pula harus merasa takjub setelah merasakan bahwa kendali mobil semua ada di tangan Anda. Lagi-lagi karena ini adalah MINI.
Secara pribadi juga kami tidak merasa ada yang istimewa saat melihat penataan interiornya yang rapi. Desain interiornya lebih menyerupai pahatan seni bercita rasa tinggi ketimbang sebagai ruang kendali. Hal itu juga bisa dimaklumi karena aspek teknologinya sudah tercukupi bahkan terlewati.
Aspek keselamatannya pun tidak perlu dibahas lagi karena generasi terbaru MINI dirancang oleh insinyur BMW Jerman yang untuk urusan nyawa sudah menjadi harga mati tanpa ada sedikit pun celah tersisa untuk sebuah kompromi.
Sepanjang melahap beragam tikungan yang disodorkan oleh lintasan balap Sentul, pengemudi bisa lebih berkonsentrasi karena desain jok MINI Cooper S yang berdesain sport mampu menopang dan menjaga posisi duduk pengemudi dari
lateral force yang berlebihan.
Sambil menerangkan teknik mengambil tikungan yang benar pada kecepatan tinggi, Gerry mempersilakan
Metrotvnews.com merasakan perbedaan karakter transmisinya yang memiliki tiga pilihan karakter pengendaraan yaitu: mode Normal, Green Mode (untuk mendapatkatkan efisiensi bahan bakar semaksimal mungkin), dan Sport Mode (untuk merasakan performa mesin secara utuh).
Sesuatu yang kami anggap cukup baru pada All-New MINI adalah hadirnya fitur unik saat transmisi diseting pada Green Mode. Fitur unik ini memungkinkan kendaraan meluncur tanpa hambatan mesin.
Sesuai instruksi Gerry, pada 'Green Mode' pedal gas kami tekan dalam-dalam hingga jarum spidometer beringsut ke angka 120 km/jam, lalu pedal gas kami angkat. Mobil pun meluncur pada kecepatan 120 km/jam secara mulus tanpa ada deru mesin karena jarum rpm hanya bertengger di angka sekitar 700-an. Alhasil penghematan bisa dicapai lebih optimal.
Menurut Gerry ini bukan semacam fitur
Cruise Control, karena fitur pada Green Mode ini pada dasarnya berfungsi melepas hubungan roda dengan mesin sehingga kendaraan bisa meluncur tanpa hambatan, sementara
Cruise Control berfungsi mempertahankan kecepatan kendaraan melalui putaran mesin.
'Menggantung' rasanya hanya diberikan kesempatan dua lap. Meskipun demikian
Metrotvnews.com sudah bisa membayangkan bagaimana enaknya kendaraan ini saat di bawa ke jalan raya. Namun kami tidak perlu merasa kagum pada itu semua. Sekali lagi karena ini adalah MINI.
Pasalnya, kendaraan ikonik Inggris ini sudah lama dikenal dengan reputasinya yang seperti itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CDX)
