Jakarta: Wakil Menteri Haji dan Umrah Bidang Ziarah Arab Saudi Muhammad Abdurrahman Al Bijawi menyatakan kesiapan negaranya menerima jemaah haji asal Indonesia. Arab Saudi disebut merindukan melayani jemaah haji Indonesia.
"Kami sudah sangat rindu untuk memberikan layanan kepada jemaah haji Indonesia yang sangat tertib dan baik," kata Abdurrahman saat dikutip dari Media Indonesia, Senin, 22 Mei 2023.
Dia menyampaikan berbagai inovasi disiapkan melayani jemaah haji Indonesia. Salah satunya fasilitas fast track atau jalur cepat keimigrasian bandara.
"Kita akan melihat tanggal 24 Mei atau 5 Zulqai'dah saat kedatangan jemaah haji Indonesia. Kita akan bersama-sama menyambutnya," ungkap dia.
Persiapan dilakukan dengan sangat matang. Bahkan perwakilan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi berkunjung ke Jakarta melihat persiapan Bandara Soekarno Hatta menerapkan fast track untuk mempercepat pemrosesan imigrasi.
Biasanya, proses imigrasi memakan waktu 2 hingga 2,5, jam. Namun, layanan fast track di bandara-bandara Arab Saudi hanya sekitar 30 menit.
Tak hanya itu, pemerintah Arab Saudi juga memberikan sarana transportasi dari bandara ke hotel. Berbagai pelayanan yang diberikan kepada jemaah haji Indonesia itu merupakan instruksi khusus Raja Salman.
"Agar jemaah haji dapat melaksanakan ibadah dengan tenang, dengan khusu, dan kembali ke Tanah airnya mendapatkan haji mabrur," papar Abdurrahman.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Jakarta: Wakil Menteri Haji dan Umrah Bidang Ziarah
Arab Saudi Muhammad Abdurrahman Al Bijawi menyatakan kesiapan negaranya menerima jemaah haji asal Indonesia. Arab Saudi disebut merindukan melayani jemaah haji Indonesia.
"Kami sudah sangat rindu untuk memberikan layanan kepada jemaah haji Indonesia yang sangat tertib dan baik," kata Abdurrahman saat dikutip dari
Media Indonesia, Senin, 22 Mei 2023.
Dia menyampaikan berbagai inovasi disiapkan melayani
jemaah haji Indonesia. Salah satunya fasilitas
fast track atau jalur cepat keimigrasian bandara.
"Kita akan melihat tanggal 24 Mei atau 5 Zulqai'dah saat kedatangan jemaah haji Indonesia. Kita akan bersama-sama menyambutnya," ungkap dia.
Persiapan dilakukan dengan sangat matang. Bahkan perwakilan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi berkunjung ke Jakarta melihat persiapan
Bandara Soekarno Hatta menerapkan
fast track untuk mempercepat pemrosesan imigrasi.
Biasanya, proses imigrasi memakan waktu 2 hingga 2,5, jam. Namun, layanan
fast track di bandara-bandara Arab Saudi hanya sekitar 30 menit.
Tak hanya itu, pemerintah Arab Saudi juga memberikan sarana transportasi dari bandara ke hotel. Berbagai pelayanan yang diberikan kepada jemaah haji Indonesia itu merupakan instruksi khusus Raja Salman.
"Agar jemaah haji dapat melaksanakan ibadah dengan tenang, dengan khusu, dan kembali ke Tanah airnya mendapatkan haji mabrur," papar Abdurrahman.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABK)
