Jakarta: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Bangka Belitung (Babel) mencegah lonjakan covid-19 varian Omicron. Listyo menekankan antisipasi sejak dini diperlukan.
"Agar tidak terjadi lonjakan pertumbuhan covid-19," kata Listyo dalam keterangan tertulis, Kamis, 10 Februari 2022.
Listyo mengatakan kasus Omicron meningkat dalam beberapa hari terakhir di pulau Jawa dan Bali. Akibatnya, positivity rate meningkat dan bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit secara nasional bertambah 24 persen.
"Walaupun di wilayah Babel saat ini (BOR) masih di angka 4,12 persen, namun tentunya ini menjadi pengalaman bahwa kecenderungan akan ada pergeseran dalam kurun waktu dua atau tiga minggu ke luar Jawa Bali. Sehingga tentunya bagi kita semua mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya," ujar jenderal bintang empat itu.
Listyo meminta akselerasi vaksinasi ditingkatkan, terutama bagi kelompok usia rentan atau lansia. Berdasarkan data, kata dia, meskipun sudah divaksin dua kali masih bisa tertular varian Omicron.
"Hampir 84 persen angka fatalitas atau kematian adalah angka di lansia dan yang memiliki komorbid," ungkap mantan Kapolda Banten itu.
Baca: 19,4 Juta Remaja Terproteksi Vaksin Dosis Lengkap per 9 Februari
Listyo meminta bantuan Forkopimda mengajak masyarakat menjalani vaksinasi. Dia berharap masyarakat datang ke gerai-gerai vaksin yang telah disiapkan.
Listyo juga mengingatkan masyarakat patuh dan disiplin protokol kesehatan (prokes). Terutama, penggunaan masker saat beraktivitas di luar rumah.
"Ini tolong diingatkan aturan yang ada terkait dengan kerumunan, pada saat makan, kemudian tolong jaga jarak tolong dipatuhi," kata dia.
Mantan Kadiv Propam Polri itu menekankan kepada Forkopimda untuk mengecek rumah sakit, tempat isolasi terpusat (isoter), dan obat-obatan. Ini guna memastikan kesiapan menghadapi lonjakan covid-19. Menurutnya, Forkopimda Babel harus terus bersinergi menghadapi covid-19.
Listyo sempat mengunjungi tempat isoter di Hotel Lorin wilayah Babel. Ia sempat berbincang dengan beberapa pasien positif covid-19. Tri Brata (TB) 1 menanyakan fasilitas dan pelayanan di tempat tersebut.
Beberapa pasien disebut senang dengan fasilitas yang diberikan pemerintah Babel. Listyo berpesan kepada pasien untuk selalu mematuhi segala petunjuk dari dokter maupun petugas medis.
"Tentunya di sini ada dokter dan tim medis yang lain, diikuti apa yang diberikan seperti vitamin dan obat-obatan. Semoga semuanya cepat sembuh dan beraktivitas seperti biasanya," papar Listyo.
Jakarta:
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Bangka Belitung (Babel) mencegah lonjakan covid-19
varian Omicron. Listyo menekankan antisipasi sejak dini diperlukan.
"Agar tidak terjadi lonjakan pertumbuhan covid-19," kata Listyo dalam keterangan tertulis, Kamis, 10 Februari 2022.
Listyo mengatakan kasus
Omicron meningkat dalam beberapa hari terakhir di pulau Jawa dan Bali. Akibatnya,
positivity rate meningkat dan
bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit secara nasional bertambah 24 persen.
"Walaupun di wilayah Babel saat ini (BOR) masih di angka 4,12 persen, namun tentunya ini menjadi pengalaman bahwa kecenderungan akan ada pergeseran dalam kurun waktu dua atau tiga minggu ke luar Jawa Bali. Sehingga tentunya bagi kita semua mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya," ujar jenderal bintang empat itu.
Listyo meminta akselerasi vaksinasi ditingkatkan, terutama bagi kelompok usia rentan atau lansia. Berdasarkan data, kata dia, meskipun sudah divaksin dua kali masih bisa tertular varian Omicron.
"Hampir 84 persen angka fatalitas atau kematian adalah angka di lansia dan yang memiliki komorbid," ungkap mantan Kapolda Banten itu.
Baca:
19,4 Juta Remaja Terproteksi Vaksin Dosis Lengkap per 9 Februari
Listyo meminta bantuan Forkopimda mengajak masyarakat menjalani vaksinasi. Dia berharap masyarakat datang ke gerai-gerai vaksin yang telah disiapkan.
Listyo juga mengingatkan masyarakat patuh dan disiplin protokol kesehatan (prokes). Terutama, penggunaan masker saat beraktivitas di luar rumah.
"Ini tolong diingatkan aturan yang ada terkait dengan kerumunan, pada saat makan, kemudian tolong jaga jarak tolong dipatuhi," kata dia.
Mantan Kadiv Propam Polri itu menekankan kepada Forkopimda untuk mengecek rumah sakit, tempat isolasi terpusat (isoter), dan obat-obatan. Ini guna memastikan kesiapan menghadapi lonjakan covid-19. Menurutnya, Forkopimda Babel harus terus bersinergi menghadapi covid-19.
Listyo sempat mengunjungi tempat isoter di Hotel Lorin wilayah Babel. Ia sempat berbincang dengan beberapa pasien positif covid-19. Tri Brata (TB) 1 menanyakan fasilitas dan pelayanan di tempat tersebut.
Beberapa pasien disebut senang dengan fasilitas yang diberikan pemerintah Babel. Listyo berpesan kepada pasien untuk selalu mematuhi segala petunjuk dari dokter maupun petugas medis.
"Tentunya di sini ada dokter dan tim medis yang lain, diikuti apa yang diberikan seperti vitamin dan obat-obatan. Semoga semuanya cepat sembuh dan beraktivitas seperti biasanya," papar Listyo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)
