Jadi Lokasi Ledakan, Gereja Katedral Makassar Dibangun Tahun 1898

Jakarta: Gereja Katedral Makassar merupakan gedung gereja tertua di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Bahkan, gereja ini merupakan yang tertua di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara. Gereja Katedral Makassar mulai dibangun pada 1898. Pembangunan baru rampung pada 1900. Adapun nama resmi Gereja ini adalah Gereja Hati Yesus Yang Mahakudus. Sebelumnya, gereja ini bernama Gereja Katedral Ujung Pandang. Gereja yang terletak di Jalan Kajaolalido Nomor 14 Makassar Makassar, Sulawesi Selatan, ini sempat direnovasi dan diperluas pada 1939, selesai pada 1941. Adapun Misa mingguan dilaksanakan setiap hari Sabtu dan Minggu. Pada Sabtu dilaksanakan pukul 18.30 Wita, dan Minggu dilaksanakan sebanyak lima kali yaitu pukul 06.30, 08.30, 10.30, 16.30, dan 18.30 Wita. Namun, hari ini di gereja yang memiliki nilai sejarah tersebut, terjadi ledakan. Ledakan terjadi setelah ibadah Misa telah selesai. Saksi mata Pastor Willem menyebut ledakan terjadi pukul 10.30 Wita. Saat itu, jemaah telah selesai melaksanakan ibadah. “Kita kaget tidak melihat persisnya jam berapa terjadi sekitar 10.30 Wita. Kami sudah selesai ibadah lalu terjadi peristiwa (ledakan),” kata Pastor Willem dalam Breaking News Metro TV, Minggu, 28 Maret 2021. Pastor Williem menyebut akibat ledakan tersebut, ada sekitar 10 orang yang menjadi korban. Mereka menderita luka cukup parah hingga luka ringan. Menurut Willem, pada umumnya korban mengalami luka akibat pecahan kaca. Kecuali, kata dia, korban yang menahan pelaku, mengalami luka bakar.   "Korban dibawa ke RS Stella Maris," ujar dia.   Kabid Humas Polrestabes Kota Makassar, Kombes E Zulpan, membenarkan ada korban dari kejadian itu. Tapi, pihaknya masih melakukan pendalaman.     "Dari laporan semenatra ada korban. Kita belum tahu dari pelaku atau masyarakat. Kita mohon bersabar," ucapnya.