Hasyim Muzadi Dianggap Sosok Perekat Umat Muslim di Tengah Keberagaman

medcom.id, Yogyakarta: Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mengenang almarhum KH Hasyim Muzadi. Hidayat menilai, tokoh Nahdlatul Ulama itu sebagai perekat umat Islam di tengah keberagaman bangsa. "Beliau adalah sosok yang menjembatani dan mengukhuwahkan, menyelesaikn masalah di internal umat Islam dengan keberagamannya. Di tangan beliau semua bisa merekat," kata Hidayat, saat berbincang dengan wartawan di Yogyakarta, Jumat (17/3/2017). Tak hanya di internal umat Islam, Hidayat mengenal Ketua Umum Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU) periode 1999-2009 itu juga akrab dengan pihak non-muslim. Almarhum KH Hasyim Muzadi aktif merangkul kaum non-muslim dalam konteks persatuan dalam keberagaman Indonesia. Hasyim Muzadi juga dikenal sebagai sosok perekat antara umat Islam dengan negara. Hasyim Muzadi selalu hadir ketika ada benturan antara umat Islam dan negara. "Kadang-kadang ada pihak yang ingin mengadu domba. Beliau menjembatani dengan baik agar tidak terjadi konflik yang berkepanjangan," ucap Hidayat. Tak hanya di Indonesia, Hasyim Muzadi juga dikenal di kancah internasional. Hasyim sangat vokal menyebarluaskan paham Islam moderat melalui International Conference of Islamic Scholars (ICIS). Hidayat mengungkapkan, usaha Hasyim Muzadi memperkenalkan Islam moderat mendapatkan pengakuan dari dunia internasional. Sehingga, Indonesia bukan hanya sebagai negara yang memiliki populasi terbesar di dunia, tapi juga berpengaruh dalam konteks paham Islam moderat. "Saya dalam banyak konferensi internasional bertemu dengan banyak tokoh dan bilang baru dari Indonesia bertemu Pak Hasyim Muzadi menghadiri ICIS, dan sangat kagum dengan perkembangan ke-Islaman yang dipaparkan Pak Hasyim," kata Hidayat.