Jakarta: Dalam beberapa hari ke depan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan adanya peningkatan potensi hujan lebat disertai kilat dan petir serta angin kencang di beberapa wilayah di Indonesia. Oleh karena itu, BMKG terus mengimbau agar masyakarat tetap waspada akan adanya potensi bencana seperti banjir dan longsor.
"BMKG memantau adanya dua bibit siklon tropis, yaitu di Samudera Hindia selatan Jawa dan barat daya Bengkulu. Bibit siklon tersebut mengakibatkan terbentuknya pola belokan angin (shear) dan konvergensi di wilayah Indonesia," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers di Kantor Pusat BMKG, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu 26 November 2017.
Ia menjelaskan bahwa fenomena ini mengakibatkan terjadinya peningkatan tinggi gelombang, hujan lebat, angin kencang, maupun potensi angin puting beliung di daerah sekitarnya.
Menurut BMKG, beberapa wilayah yang akan mengalami peningkatan potensi hujan lebat disertai angin kencang dalam beberapa hari ke depan, yakni Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur.
Sementara untuk di kawasan Sumatera, yakni Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau dan Kepulauan Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, dan Lampung.
Untuk wilayah Kalimatan, yakni, Kalimatan Barat, Kalimantan Tengah bagian selatan, Kalimantan Timur bagian selatan, dan Kalimantan Selatan.
Kemudian di wilayah Sulawesi, yakni Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Selatan.
Selanjutnya kawasan lainnya adalah di Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Maluku, Papua Barat dan Papua.
Oleh karena itu, BMKG mengimbau agar masyarakat untuk terus berhati-hati di musim hujan seperti ini, karena potensi bencana alam semakin besar seperti genangan, banjir, maupun longsor. Terutama di wilayah berpotensi hujan lebat dan wilayah rawan banjir dan longsor.
Selain itu, kemungkinan hujan disertai angin dapat menyebabkan pohon maupun baliho tumbang atau roboh. Maka, masyarakat diperingatkan agar tidak berlindung di bawah pohon ketika hujan lebat tiba, terutama jika hujan tersebut disertai petir.
Jakarta: Dalam beberapa hari ke depan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan adanya peningkatan potensi hujan lebat disertai kilat dan petir serta angin kencang di beberapa wilayah di Indonesia. Oleh karena itu, BMKG terus mengimbau agar masyakarat tetap waspada akan adanya potensi bencana seperti banjir dan longsor.
"BMKG memantau adanya dua bibit siklon tropis, yaitu di Samudera Hindia selatan Jawa dan barat daya Bengkulu. Bibit siklon tersebut mengakibatkan terbentuknya pola belokan angin (shear) dan konvergensi di wilayah Indonesia," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers di Kantor Pusat BMKG, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu 26 November 2017.
Ia menjelaskan bahwa fenomena ini mengakibatkan terjadinya peningkatan tinggi gelombang, hujan lebat, angin kencang, maupun potensi angin puting beliung di daerah sekitarnya.
Menurut BMKG, beberapa wilayah yang akan mengalami peningkatan potensi hujan lebat disertai angin kencang dalam beberapa hari ke depan, yakni Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur.
Sementara untuk di kawasan Sumatera, yakni Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau dan Kepulauan Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, dan Lampung.
Untuk wilayah Kalimatan, yakni, Kalimatan Barat, Kalimantan Tengah bagian selatan, Kalimantan Timur bagian selatan, dan Kalimantan Selatan.
Kemudian di wilayah Sulawesi, yakni Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Selatan.
Selanjutnya kawasan lainnya adalah di Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Maluku, Papua Barat dan Papua.
Oleh karena itu, BMKG mengimbau agar masyarakat untuk terus berhati-hati di musim hujan seperti ini, karena potensi bencana alam semakin besar seperti genangan, banjir, maupun longsor. Terutama di wilayah berpotensi hujan lebat dan wilayah rawan banjir dan longsor.
Selain itu, kemungkinan hujan disertai angin dapat menyebabkan pohon maupun baliho tumbang atau roboh. Maka, masyarakat diperingatkan agar tidak berlindung di bawah pohon ketika hujan lebat tiba, terutama jika hujan tersebut disertai petir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DHI)
