Polisi: Seluruh Korban Ledakan Tambang di Sawahlunto Telah Dievakuasi

Jakarta: Polri memastikan seluruh korban ledakan tambang batu bara milik PT Nusa Alam Lestari (NAL) di Kota Sawahlunto, Sumatra Barat, telah ditemukan. Para korban sudah dievakuasi "Ya sudah terevakuasi semua korban," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi, Jumat, 9 Desember 2022. Dedi menjelaskan total 14 orang yang menjadi korban dalam kejadian tersebut. Sebanyak 10 di antaranya meninggal dunia. Dedi mengatakan dari 10 korban tewas, baru Sembilan yang teridentifikasi. Saat ini, para korban telah dievakuasi ke RSU Sawahlunto. "Saat ini sedang proses identifikasi di RSU Sawahlunto," ujar dia.   Berikut ini daftar korban yang sudah diidentifikasi; Korban luka bakar dan luka ringan Szaigol LATIF, 18 (pelajar) Arif Munanda, 22 (karyawan swasta) Korban tewas Eri Mario, 45 (buruh harian lepas) M Afrizon Efendi, 26; Kaspion, 50 (buruh harian lepas) M Ali Jina, 52 (buruh harian lepas) Asmidi, 43 (buruh harian lepas) Bikun Supiyanto, 39 (wiraswasta) Nori Indra, 35 (buruh harian lepas) Turiman, 40 (petani/pekebun) dan Roby Zaldi, 32 (buruh harian lepas) Korban selamat Basir, 50 (pekerja tambang) Trisno, 43 (pekerja tambang) Tambang batu bara yang dikelola PT Nusa Alam Lestari (PT NAL) di Kota Sawahlunto meledak pukul 09.00 WIB, Jumat, 9 Desember 2022. Ledakan terjadi saat para pekerja lubang memulai aktivitas penambangan tambang dalam. Ledakan diketahui saat lubang mengeluarkan kepulan asap diiringi letupan kecil. (Khoerun Nadif Rahmat).