medcom.id, Mekkah: Wakil Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi Sunarko menyebutkan cuaca panas turut memicu banyaknya jatuh korban, dalam insiden yang terjadi di Mina.
Sebelumnya Wadubes Sunarko menyampaikan informasi bahwa pihak Arab Saudi menyebutkan adanya penyebab lain dari banyaknya korban meninggal, dalam insiden di Mina. Hingga saat ini korban meninggal dilaporkan mencapai 717 jiwa dan terluka mencapai 863 orang.
"Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi, Mayjen Mansour Al-Turki menyampaikan bahwa otoritas keamanan Arab Saudi langsung melakukan tindakan pengamanan dan membantu proses evakuasi dan penyelamatan dan sampai saat ini proses tersebut masih berlangsung," ujar Wakil Dubes RI untuk Arab Saudi Sunarko, dalam keterangan tertulis yang diterima Metrotvnews.com, Jumat (25/9/2015).
Peristiwa jatuhnya korban jamaah haji terjadi di jalan no. 204 akibat terhalangnya gerak jalan jamaah yang menuju jalan 204 di persimpangan dengan jalan 223 dan membludaknya jumlah jamaah yang menyebabkan saling dorong dan mengakibatkan jatuhnya para jamaah haji.
"Selain itu, cuaca panas dan rasa lelah yang dialami para jamaah yang sebelumnya telah melaksanakan serangkaian ibadah dimulai dari wukuf di Arafah, perjalanan dari muzdalifa ke Mina menjadi faktor lain yang menyebabkan jatuhnya korban," lanjut Sunarko.
Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz mengumumkan penyelidikan atas tragedi di Mina. Raja Salman memberikan instruksi untuk mengkaji ulang semua pengaturan demi meningkatkan penyelenggaraan serta mengatur pergerakan jemaah yang melaksanakan ibadah haji. Raja Salman mengharapkan penyelidikan bisa memberikan hasil secepat mungkin.
Sebelumnya, Pemimpin tertinggi Iran Ayatullah Ali Khamenei mengecam Arab Saudi terkait tragedi yang terjadi di Mina. Menurutnya Arab Saudi terlalu ceroboh dalam hal memberikan jaminan keamanan.
medcom.id, Mekkah: Wakil Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi Sunarko menyebutkan cuaca panas turut memicu banyaknya jatuh korban, dalam insiden yang terjadi di Mina.
Sebelumnya Wadubes Sunarko menyampaikan informasi bahwa pihak Arab Saudi menyebutkan adanya penyebab lain dari banyaknya korban meninggal, dalam insiden di Mina. Hingga saat ini korban meninggal dilaporkan mencapai 717 jiwa dan terluka mencapai 863 orang.
"Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi, Mayjen Mansour Al-Turki menyampaikan bahwa otoritas keamanan Arab Saudi langsung melakukan tindakan pengamanan dan membantu proses evakuasi dan penyelamatan dan sampai saat ini proses tersebut masih berlangsung," ujar Wakil Dubes RI untuk Arab Saudi Sunarko, dalam keterangan tertulis yang diterima
Metrotvnews.com, Jumat (25/9/2015).
Peristiwa jatuhnya korban jamaah haji terjadi di jalan no. 204 akibat terhalangnya gerak jalan jamaah yang menuju jalan 204 di persimpangan dengan jalan 223 dan membludaknya jumlah jamaah yang menyebabkan saling dorong dan mengakibatkan jatuhnya para jamaah haji.
"Selain itu, cuaca panas dan rasa lelah yang dialami para jamaah yang sebelumnya telah melaksanakan serangkaian ibadah dimulai dari wukuf di Arafah, perjalanan dari muzdalifa ke Mina menjadi faktor lain yang menyebabkan jatuhnya korban," lanjut Sunarko.
Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz mengumumkan penyelidikan atas tragedi di Mina. Raja Salman memberikan instruksi untuk mengkaji ulang semua pengaturan demi meningkatkan penyelenggaraan serta mengatur pergerakan jemaah yang melaksanakan ibadah haji. Raja Salman mengharapkan penyelidikan bisa memberikan hasil secepat mungkin.
Sebelumnya, Pemimpin tertinggi Iran Ayatullah Ali Khamenei mengecam Arab Saudi terkait tragedi yang terjadi di Mina. Menurutnya Arab Saudi terlalu ceroboh dalam hal memberikan jaminan keamanan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(FJR)
