medcom.id, South Dakota: Seorang pria dengan latar belakang penyakit jiwa divonis mati di pengadilan South Dakota, Amerika Serikat, Senin (14/4/2014). Seperti diwartakan AP, James McVay terjerat kasus pembunuhan seorang suster sebagai bagian dari plot membunuh Presiden AS Barack Obama.
James dinyatakan bersalah, namun juga terbukti mengalami gangguan jiwa dalam pembunuhan di tahun 2012. Juri tetap menjatuhkan hukuman mati, walau sebenarnya dapat dihukum seumur hidup tanpa kemungkinan bebas bersyarat.
McVay mengaku membunuh Schein dan mencuri mobilnya sebagai bagian dari rencana bertolak ke Washington dan membunuh presiden.
Setelah adanya laporan pencurian mobil, polisi mengikuti alat pelacak di mobil tersebut untuk menemukan McVay. Pelaku pun tertangkap dan dijebloskan ke penjara.
medcom.id, South Dakota: Seorang pria dengan latar belakang penyakit jiwa divonis mati di pengadilan South Dakota, Amerika Serikat, Senin (14/4/2014). Seperti diwartakan
AP, James McVay terjerat kasus pembunuhan seorang suster sebagai bagian dari plot membunuh Presiden AS Barack Obama.
James dinyatakan bersalah, namun juga terbukti mengalami gangguan jiwa dalam pembunuhan di tahun 2012. Juri tetap menjatuhkan hukuman mati, walau sebenarnya dapat dihukum seumur hidup tanpa kemungkinan bebas bersyarat.
McVay mengaku membunuh Schein dan mencuri mobilnya sebagai bagian dari rencana bertolak ke Washington dan membunuh presiden.
Setelah adanya laporan pencurian mobil, polisi mengikuti alat pelacak di mobil tersebut untuk menemukan McVay. Pelaku pun tertangkap dan dijebloskan ke penjara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(WIL)
