6 Fakta Pernikahan Anjing Menggunakan Adat Jawa

Jakarta: Viral pernikahan anjing bernama Jojo dan Luna yang melangsungkan pernikahan menggunakan adat Jawa pada Sabtu, 15 Juli 2023 di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.  Berikut ini beberapa fakta menarik seputar pernikahan anjing menggunakan adat Jawa. 1. Menghabiskan biaya Rp200 juta Pernikahan mewah dua ekor anjing tersebut mengusung tema Nusantara. Valentina Chandra (pemilik Luna) dan Indira Ratnasari (pemilik Jojo) menggelar pernikahan itu dengan menghabiskan biaya sebesar Rp200 juta. 2. Sebanyak 100 tamu undangan Pernikahan Luna dan Jojo dikemas layaknya pernikahan sebenarnya dengan mengundang 100 tamu dan 50 anjing peliharaan. 3. Pasangan anjing menggunakan pakaian tradisional Jawa Upacara pernikahan diawali dengan prosesi pemberkatan oleh seorang pastor dan diikuti arak-arakan menuju area resepsi menggunakan busana tradisional Jawa yang di desain khusus untuk anjing. Pendamping atau pemilik anjing turut mengenakan kebaya dan beskap. 4. Pemilik anjing diduga Stafsus Presiden Pemilik anjing bernama Jojo yakni Indira Ratnasari belakangan jadi sorotan lantaran profesinya terkuak.  Di akun instagram pribadi Indira @nenaghoib, tertera kalau dirinya bekerja sebagai tim Staff Khusus Presiden.  Semenjak sosoknya jadi sorotan, ia menghapus penjelasan terkait profesinya. Namun, profil media sosialnya sudah tersebar di lini masa Twitter.  Dalam salah satu unggahan Instagramnya juga tampak Indira sedang duduk di sebuah ruangan dengan latar dinding terpajang foto Presiden Jokowi dan Wapres Maruf Amin. Sayangnya, lagi-lagi Indira menghapus potret itu.  5. Banjir kritikan Adat Jawa yang diusung Indira untuk pernikahan anjingnya menuai kritikan. Khususnya, dari pegiat budaya Jawa.    Pegiat budaya Jawa merasa apa yang dilakukan Indira Ratnasari kurang pantas. Indira dan Valentina dinilai telah melecehkan budaya jawa dengan menggelar pernikahan hewan peliharaannya seperti itu.  6. Indira dan Valentina meminta maaf Buntut dari pernikahan anjing mereka yang menuai kontroversi, Indira dan Valentina akhirnya menyampaikan permintaan maaf melalui sebuah surat pernyataan. Keduanya mengaku tidak berniat melecehkan budaya Jawa. "Kami sangat menyesal dan memohon maaf sebesar-besarnya kepada para pegiat budaya Jawa dan seluruh masyarakat Indonesia yang kurang berkenan dan tersakiti dengan acara ini. Sedikitpun tidak ada niatan bagi kami untuk melecehkan atau tidak menghargai budaya Indonesia terutama budaya Jawa,” tulis Indira dan Valentina dalam surat pernyataan tersebut.