Jakarta: Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) akhirnya mendapatkan petunjuk penyebab kecelakaan Sriwijaya Air SJ 182. Petunjuk didapatkan KNKT lewat investigasi flight data recorder (FDR), Selasa 19 Januari 2021.
Namun, KNKT masih harus mendalami petunjuk dari hasil investigasi tersebut. Sehingga, masih belum bisa diungkap ke publik saat ini.
"Kami dapat beberapa petunjuk dan kami perlu dalami," kata Ketua Sub Komite Investigasi Kecelakaan Penerbangan KNKT Nurcahyo Utomo melalui rekaman video yang dikutip Medcom.id, Selasa, 19 Januari 2021.
"Data yang diunduh totalnya 370 parameter, 27 jam, atau 18 penerbangan. Termasuk penerbangan yang mengalami kecelakaan," lanjut Nurcahyo.
Dia menegaskan, KNKT akan merilis laporan awal investigasi 30 hari setelah kecelakaan. KNKT berjanji membeberkan detail peyebab kecelakaan ke publik.
Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak mengalami kecelakaan, Sabtu 9 Januari 2021 lalu. Pesawat Boeing 737-500 PK CLC itu hilang kontak pada 14.40 WIB, usai lepas landas 14.36 WIB dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten.
Posisi terakhir pesawat berada di 11 mil laut utara Bandara Soetta, tepatnya di sekitar Pulau Laki, Kepulauan Seribu. Pesawat berpenumpang total 62 orang itu tercatat hendak menambah ketinggian dari 11 ribu ke 13 ribu kaki.
Jakarta: Komite Nasional Keselamatan Transportasi
(KNKT) akhirnya mendapatkan petunjuk penyebab kecelakaan
Sriwijaya Air SJ 182. Petunjuk didapatkan KNKT lewat investigasi
flight data recorder (FDR), Selasa 19 Januari 2021.
Namun, KNKT masih harus mendalami petunjuk dari hasil investigasi tersebut. Sehingga, masih belum bisa diungkap ke publik saat ini.
"Kami dapat beberapa petunjuk dan kami perlu dalami," kata Ketua Sub Komite Investigasi Kecelakaan Penerbangan KNKT Nurcahyo Utomo melalui rekaman video yang dikutip
Medcom.id, Selasa, 19 Januari 2021.
"Data yang diunduh totalnya 370 parameter, 27 jam, atau 18 penerbangan. Termasuk penerbangan yang mengalami kecelakaan," lanjut Nurcahyo.
Dia menegaskan, KNKT akan merilis laporan awal investigasi 30 hari setelah kecelakaan. KNKT berjanji membeberkan detail peyebab kecelakaan ke publik.
Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak mengalami kecelakaan, Sabtu 9 Januari 2021 lalu. Pesawat Boeing 737-500 PK CLC itu hilang kontak pada 14.40 WIB, usai lepas landas 14.36 WIB dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten.
Posisi terakhir pesawat berada di 11 mil laut utara Bandara Soetta, tepatnya di sekitar Pulau Laki, Kepulauan Seribu. Pesawat berpenumpang total 62 orang itu tercatat hendak menambah ketinggian dari 11 ribu ke 13 ribu kaki.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UWA)
