Jakarta: Organisasi kemasyarakatan yang aktif dalam permasalahan sosial Kota Bogor, Kawani Bogor melakukan aksi mencegah kenaikan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD). Salah satu bentuk pencegahan DBD adalah melakukan fogging.
Dalam mengantisipasi penyebaran DBD, Kawani Bogor melaksanakan kegiatan fogging di beberapa wilayah. Seperti di Kelurahan Rancamaya, Kelurahan Cibogor, dan Kelurahan Paledang.
Hal ini diupayakan oleh Kawani Bogor sebagai respon atas data yang dirilis oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor. Tercatat telah terjadi kenaikan kasus DBD mencapai angka 1.289 selama bulan Januari hingga Maret 2024.
“Harapannya kegiatan fogging ini terus menyebar ke berbagai wilayah lain di Kota Bogor,” kata Ketua Umum Kawani Bogor, Sendi Fardiansyah dalam keterangannya, Kamis, 28 Maret 2024.
Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) dan Ketua RW 07 Rancamaya menyampaikan upaya fogging ini dapat mengurangi keresahan warga akan penyebaran DBD. Apalagi sudah ada kasus DBD yang terjadi di wilayah tersebut.
“Kami sebelumnya mengajukan fogging kepada Kawani Bogor karena tercatat sudah ada enam kasus DBD di wilayah kami. Dengan adanya fogging ini harapannya kasus DBD bisa segera menurun dan dapat mengurangi keresahan warga,” lanjutnya.
Selain giat fogging, Kawani Bogor juga berkolaborasi dengan gerakan Bogor Berani untuk memberikan bantuan kepada korban banjir lintasan di RW. 01 Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Bogor Utara akibat intensitas hujan yang cukup tinggi.
Tim Bogor Berani beserta Kawani Bogor menyalurkan bantuan berupa makanan untuk santap sahur bagi warga terdampak. Kolaborasi ini merupakan gerakan yang diharapkan dapat membantu warga terdampak bencana.
Jakarta: Organisasi kemasyarakatan yang aktif dalam permasalahan sosial Kota
Bogor, Kawani Bogor melakukan aksi mencegah kenaikan kasus
Demam Berdarah Dengue (DBD). Salah satu bentuk pencegahan DBD adalah melakukan
fogging.
Dalam mengantisipasi penyebaran DBD, Kawani Bogor melaksanakan kegiatan
fogging di beberapa wilayah. Seperti di Kelurahan Rancamaya, Kelurahan Cibogor, dan Kelurahan Paledang.
Hal ini diupayakan oleh Kawani Bogor sebagai respon atas data yang dirilis oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor. Tercatat telah terjadi kenaikan kasus DBD mencapai angka 1.289 selama bulan Januari hingga Maret 2024.
“Harapannya kegiatan
fogging ini terus menyebar ke berbagai wilayah lain di Kota Bogor,” kata Ketua Umum Kawani Bogor, Sendi Fardiansyah dalam keterangannya, Kamis, 28 Maret 2024.
Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) dan Ketua RW 07 Rancamaya menyampaikan upaya
fogging ini dapat mengurangi keresahan warga akan penyebaran DBD. Apalagi sudah ada kasus DBD yang terjadi di wilayah tersebut.
“Kami sebelumnya mengajukan
fogging kepada Kawani Bogor karena tercatat sudah ada enam kasus DBD di wilayah kami. Dengan adanya
fogging ini harapannya kasus DBD bisa segera menurun dan dapat mengurangi keresahan warga,” lanjutnya.
Selain giat
fogging, Kawani Bogor juga berkolaborasi dengan gerakan Bogor Berani untuk memberikan bantuan kepada korban banjir lintasan di RW. 01 Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Bogor Utara akibat intensitas hujan yang cukup tinggi.
Tim Bogor Berani beserta Kawani Bogor menyalurkan bantuan berupa makanan untuk santap sahur bagi warga terdampak. Kolaborasi ini merupakan gerakan yang diharapkan dapat membantu warga terdampak bencana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)
