Lion Air: Semua Penumpang Sudah Didata Imigrasi

Metrotvenews.com, Jakarta: Direktur Utama Lion Air, Edward Sirait memastikan semua penumpang dari pesawat JT 161 rute Singapura-Jakarta telah melewati proses clearance di Kantor Imigrasi Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Pihak maskapai mengaku bersalah dalam menjalankan pelayanan antar jemput penumpang dan barang (ground handling) di Bandara Soetta pada Selasa 10 Mei. Sopir bus membawa penumpang ke terminal kedatangan domestik. Seharusnya penumpang diturunkan di terminal kedatangan internasional 2E. Walhasil, dari 182 penumpang, 16 penumpang lolos pemeriksaan imigrasi. "Semua penumpang sudah stamp imigrasi, termasuk warga negara Hungaria," kata Edward dalam konferensi persnya di Gedung Lion Air Tower, Jalan Gajah Mada, Jakarta Barat, Kamis (19/5/2016). Akibat kesalahan ini, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan membekukan layanan ground handling kepada PT Lion Mentari Airlines (Lion Air). Lion Air diberi waktu hingga lima kerja untuk mencari operator ground handling pengganti.   Dirjen Perhubungan Udara Suprasetyo mengatakan, sanksi pembekuan ground handling itu berlaku hingga investigasi terkait kesalahan penanganan penumpang internasional rampung. Suprasetyo belum dapat memastikan kapan investigasi selesai.   Seperti diketahui, Pesawat Lion Air JT161 dari Singapura terparkir di R51, saat bersamaan terdapat pesawat Lion Air lain yang baru mendarat dari Padang yang parkir di R56. Namun, bus penjemput membawa penumpang Lion Air JT161 menuju kedatangan Terminal 1. Padahal seharusnya ke kedatangan internasional di Terminal 2. Akibat kejadian itu penumpang dari luar negeri tidak melewati proses imigrasi.