medcom.id, Jakarta: Sejumlah mahasiswa di Institut Pertanian Bogor menderita penyakit hepatitis A secara bersamaan. Insiden ini membuat otoritas kampus menyatakan status kejadian luar biasa terkait penyebaran penyakit tersebut. Penyebab penyakit tersebut diduga lingkungan yang kurang bersih dan jajanan di sekitar kampus yang dinilai kurang bersih.
Menteri Kesehatan (Menkes) Nila Farid Moeloek membenarkan masalah kebersihan lingkungan menjadi penyebab munculnya penyakit hepatitis A yang menyerang sejumlah mahasiswa. Ia malah menyebut, kantin di kampus terfavorit di Bogor itu tidak bersih.
"Memang kantinnya tidak terlalu baik. Ini sudah ditangani Dinas Kesehatan Bogor," ujar Nila saat ditemui usai meresmikan RSUD Pasar Minggu, Jalan T.B. Simatupang, Jakarta Selatan, Sabtu (12/12/2015).
Nila juga menyebut, jajanan di sekitar kampus tersebut kurang bersih dan tidak layak dikonsumsi. Sehingga, memilih mengkonsumsi makanan yang bersih sangat penting untuk diperhatikan.
Sedangkan untuk tips mencegah penyebaran penyakit Hepatitis A, kata dia, sangat sederhana. Menurutnya, setiap orang harus bisa mengatur pola makannya dengan memilih makanan yang bersih.
"Tidak boleh tercemar ya," jelas dia.
Kasus ini bermula dari belasan mahasiswa IPB yang terserang Hepatitis A secara hampir bersamaan. Mereka mual-mual dan demam hingga hasil pemeriksaan dokter menyatakan positif terkena Hepatitis A.
Sedangkan pada kesempatan sebelumnya, Kepala Desa Babakan, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Syaehu Syam, meminta IPB ikut bertanggung jawab mengelola lingkungan Babakan Raya (Bara) yang menjadi wajah atau muka IPB. Terlebih, banyak mahasiswa IPB yang tinggal di daerah tersebut.
medcom.id, Jakarta: Sejumlah mahasiswa di Institut Pertanian Bogor menderita penyakit hepatitis A secara bersamaan. Insiden ini membuat otoritas kampus menyatakan status kejadian luar biasa terkait penyebaran penyakit tersebut. Penyebab penyakit tersebut diduga lingkungan yang kurang bersih dan jajanan di sekitar kampus yang dinilai kurang bersih.
Menteri Kesehatan (Menkes) Nila Farid Moeloek membenarkan masalah kebersihan lingkungan menjadi penyebab munculnya penyakit hepatitis A yang menyerang sejumlah mahasiswa. Ia malah menyebut, kantin di kampus terfavorit di Bogor itu tidak bersih.
"Memang kantinnya tidak terlalu baik. Ini sudah ditangani Dinas Kesehatan Bogor," ujar Nila saat ditemui usai meresmikan RSUD Pasar Minggu, Jalan T.B. Simatupang, Jakarta Selatan, Sabtu (12/12/2015).
Nila juga menyebut, jajanan di sekitar kampus tersebut kurang bersih dan tidak layak dikonsumsi. Sehingga, memilih mengkonsumsi makanan yang bersih sangat penting untuk diperhatikan.
Sedangkan untuk tips mencegah penyebaran penyakit Hepatitis A, kata dia, sangat sederhana. Menurutnya, setiap orang harus bisa mengatur pola makannya dengan memilih makanan yang bersih.
"Tidak boleh tercemar ya," jelas dia.
Kasus ini bermula dari belasan mahasiswa IPB yang terserang Hepatitis A secara hampir bersamaan. Mereka mual-mual dan demam hingga hasil pemeriksaan dokter menyatakan positif terkena Hepatitis A.
Sedangkan pada kesempatan sebelumnya, Kepala Desa Babakan, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Syaehu Syam, meminta IPB ikut bertanggung jawab mengelola lingkungan Babakan Raya (Bara) yang menjadi wajah atau muka IPB. Terlebih, banyak mahasiswa IPB yang tinggal di daerah tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TII)
