2 Rencana Syekh Ali Jaber yang Belum Sempat Terwujud untuk Putranya

Jakarta: Mendiang Syekh Ali Jaber sempat mengunggah obrolan terakhirnya dengan putra sulungnya, Al Hasan Ali Jaber. Sebelum tutup usia, ulama beken tanah air itu ternyata memiliki dua rencana untuk putranya. Pertama, ia ingin mencarikan jodoh bagi anaknya, yang diketahui dari unggahan Syekh Ali Jaber di Instagram. Saat itu, sang ulama sedang berada di Lombok dan bertemu putranya yang menetap di sana. "Sekarang bersama anak saya nih. Ayo yang mau daftar, lagi dicariin jodoh. Ini Hasan, dia lebih pintar dari saya Bahasa Sasak (bahasa daerah Lombok). Alhamdulillah semua di sana di Lombok Sehat?," kata Syekh Ali Jaber di Instagram-nya. "Sehat," tutur Hasan menjawab pertanyaan ayahnya. Saat ditanya soal rencana menikah tersebut, Hasan pun tersipu malu menjawab pertanyaan sang ayah. Putra Syekh Ali Jaber yang baru berusia 20 tahun itu mengakui belum memikirkan rencana pernikahan. "Sekarang Hasan sudah usia 20, mau nikah sekarang atau nanti saja?," tanya sang ayah. "Nanti, belum," jawab putra Syekh Ali Jaber. Mendengar hal itu, almarhum pun akhirnya menawarkan rencana keduanya kepada sang anak. Hasan ditawari mengenyam pendidikan perguruan tinggi di luar negeri seperti Arab Saudi, Australia, hingga Singapura. "Belum siap ya? Insya Allah kita aturkan biar kuliah dahulu dong. Mau kuliah di mana? Di Arab atau Indonesia? Atau Australia, Singapura, atau ke mana? Keluar negeri biar ada pengalaman baru," tutur Ali Jaber. "Insya Allah," jawab anaknya yang tampak mewarisi sifat rendah hati sang ayah. Sayang, rencana mencarikan jodoh dan kampus bagi anaknya tak sempat terlaksana. Syekh Ali Jaber lebih dahulu tutup usia pada Rabu 14 Januari lalu. Ali Jaber meninggal di RS Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, usai mendapatkan perawatan selama 17 hari. Ia dirawat dengan alat bantu pernapasan, namun ia dipastikan meninggal dengan status negatif Covid-19.