Jakarta: Kabid Perubahan Perilaku Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Sonny Harry B Harmadi menyebut mobilitas masyarakat dalam sebulan terakhir telah menurun. Namun, mobilitas warga sedikit lebih tinggi jika dibanding Januari-Februari 2020.
"Kalau dilihat sebulan terakhir turun. Tapi kalau dibanding sebelum pandemic covid-19 sedikit meningkat," kata Sonny dalam tayangan Selamat Pagi Indonesia di Metro TV, Rabu, 3 Maret 2022.
Ini menunjukkan masyarakat merasa bahwa kondisi pandemi covid-19 sudah aman dan tidak parah. Sehingga, protokol kesehatan (prokes) yang dilakukan masyarakat cenderung mengendur.
"Kalau diperhatikan, Februari dan Maret 2022 lebih baik dibanding Januari. Tetapi masih rendah kepatuhan protokol kesehatan (prokes) dibanding Agustus-September 2021," tutur Sonny.
Beragam pembatasan yang berlaku saat pandemi membuat masyarakat cenderung melakukan revenge travel atau jalan-jalan balas dendam. Akibatnya, fenomena lonjakan wisatawan cenderung meningkat setelah masyarakat merasa kondisi lebih aman.
Ini akibat adanya timbunan energi psikologis dalam diri. Seperti berada di ruang tertutup yang membutuhkan ventilasi dan ketika jendela terbuka semua orang beramai-ramai menghirup udara tersebut," ucap Sonny. (Fauzi Pratama Ramadhan)
Jakarta: Kabid Perubahan Perilaku Satuan Tugas (
Satgas) Covid-19 Sonny Harry B Harmadi menyebut
mobilitas masyarakat dalam sebulan terakhir telah menurun. Namun, mobilitas warga sedikit lebih tinggi jika dibanding Januari-Februari 2020.
"Kalau dilihat sebulan terakhir turun. Tapi kalau dibanding sebelum pandemic covid-19 sedikit meningkat," kata Sonny dalam tayangan
Selamat Pagi Indonesia di
Metro TV, Rabu, 3 Maret 2022.
Ini menunjukkan masyarakat merasa bahwa kondisi pandemi covid-19 sudah aman dan tidak parah. Sehingga, protokol kesehatan (prokes) yang dilakukan masyarakat cenderung mengendur.
"Kalau diperhatikan, Februari dan Maret 2022 lebih baik dibanding Januari. Tetapi masih rendah kepatuhan protokol kesehatan (prokes) dibanding Agustus-September 2021," tutur Sonny.
Beragam pembatasan yang berlaku saat pandemi membuat masyarakat cenderung melakukan
revenge travel atau jalan-jalan balas dendam. Akibatnya, fenomena lonjakan wisatawan cenderung meningkat setelah masyarakat merasa kondisi lebih aman.
Ini akibat adanya timbunan energi psikologis dalam diri. Seperti berada di ruang tertutup yang membutuhkan ventilasi dan ketika jendela terbuka semua orang beramai-ramai menghirup udara tersebut," ucap Sonny.
(Fauzi Pratama Ramadhan) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)
