Jakarta: Variant of Concern (VoC) covid-19 semakin banyak ditemukan di Indonesia. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menemukan Varian Alpha (B.1.1.7) dan Beta (B.1.351) di sejumlah provinsi.
"Data per 20 Juni 2021, terdapat 45 kasus Varian Alpha," tulis data Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kemenkes yang diterima Medcom.id, Rabu, 23 Juni 2021.
DKI Jakarta paling banyak ditemukan varian yang pertama kali ditemukan di Inggris itu sebanyak 33 kasus. Berikutnya Sumatra Utara, Jawa Barat, dan Jawa Timur masing-masing ditemukan dua kasus. Riau, Kepulauan Riau, Sumatra Selatan, Jawa Tengah, Bali, dan Kalimantan Selatan masing-masing ditemukan satu kasus.
(Baca: Kemenkes Beberkan Peta Sebaran 160 Kasus Varian Delta, Jateng Tertinggi)
Sementara itu, kasus Varian Beta sedikitnya ditemukan di tiga provinsi. DKI Jakarta lagi-lagi menempati urutan pertama dengan temuan empat kasus virus yang pertama kali ditemukan di Afrika Selatan itu.
"Jawa Timur dan Bali masing-masing 1 kasus," bunyi data tersebut.
Temuan varian tersebut berdasarkan penelusuran dengan metode Whole Genome Sequencing. Cara tersebut digunakan untuk mendeteksi varian covid-19 yang tersebar di Indonesia.
Kemenkes juga menemukan Varian Delta. Total 160 kasus Varian Delta ditemukan di 9 provinsi. Terbanyak di Jawa Tengah dengan 80 kasus.
Jakarta:
Variant of Concern (VoC)
covid-19 semakin banyak ditemukan di Indonesia. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menemukan
Varian Alpha (B.1.1.7) dan Beta (B.1.351) di sejumlah provinsi.
"Data per 20 Juni 2021, terdapat 45 kasus Varian Alpha," tulis data Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kemenkes yang diterima
Medcom.id, Rabu, 23 Juni 2021.
DKI Jakarta paling banyak ditemukan varian yang pertama kali ditemukan di Inggris itu sebanyak 33 kasus. Berikutnya Sumatra Utara, Jawa Barat, dan Jawa Timur masing-masing ditemukan dua kasus. Riau, Kepulauan Riau, Sumatra Selatan, Jawa Tengah, Bali, dan Kalimantan Selatan masing-masing ditemukan satu kasus.
(Baca:
Kemenkes Beberkan Peta Sebaran 160 Kasus Varian Delta, Jateng Tertinggi)
Sementara itu, kasus Varian Beta sedikitnya ditemukan di tiga provinsi. DKI Jakarta lagi-lagi menempati urutan pertama dengan temuan empat kasus virus yang pertama kali ditemukan di Afrika Selatan itu.
"Jawa Timur dan Bali masing-masing 1 kasus," bunyi data tersebut.
Temuan varian tersebut berdasarkan penelusuran dengan metode
Whole Genome Sequencing. Cara tersebut digunakan untuk mendeteksi varian covid-19 yang tersebar di Indonesia.
Kemenkes juga menemukan Varian Delta. Total 160 kasus Varian Delta ditemukan di 9 provinsi. Terbanyak di Jawa Tengah dengan 80 kasus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)
