Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi inspektur Upacara Ziarah Nasional dalam rangka Peringatan Hari Pahlawan 10 November. Kegiatan ini berlangsung di Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta.
Seremoni diawali dengan mengenang peristiwa Perang Surabaya yang terjadi pada 76 tahun silam. Kemudian, upacara dilanjutkan dengan mengheningkan cipta untuk para pahlawan yang dipimpin Kepala Negara.
"Untuk mengenang jasa para pahlawan dan pejuang-pejuang bangsa, mengheningkan cipta dimulai," ujar Jokowi di TMP Kalibata, Jakarta, Rabu, 10 November 2021.
Upacara dilanjutkan dengan peletakan karangan bunga di TMP oleh Jokowi. Kegiatan ini diakhiri dengan pembacaan doa dari Menteri Agama Yaqut Cholil.
Baca: Diperingati Setiap 10 November, Begini Sejarah Hari Pahlawan
Dalam doanya, Yaqut memohon agar para pendahulu bangsa senantiasa mendapat rahmat dan ampunan dari Tuhan. Dia juga meminta agar Tuhan memberikan teguran kepada masyarakat dengan kelembutan jika tidak pandai bersyukur atas anugerah kemerdekaan Indonesia.
"Izinkan generasi kami mewujudkan cita-cita mereka yang berjuang memerdekakan bangsa," ucap Yaqut.
Jakarta: Presiden Joko Widodo (
Jokowi) menjadi inspektur
Upacara Ziarah Nasional dalam rangka Peringatan Hari
Pahlawan 10 November. Kegiatan ini berlangsung di Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta.
Seremoni diawali dengan mengenang peristiwa Perang Surabaya yang terjadi pada 76 tahun silam. Kemudian, upacara dilanjutkan dengan mengheningkan cipta untuk
para pahlawan yang dipimpin Kepala Negara.
"Untuk mengenang jasa para pahlawan dan pejuang-pejuang bangsa, mengheningkan cipta dimulai," ujar Jokowi di TMP Kalibata, Jakarta, Rabu, 10 November 2021.
Upacara dilanjutkan dengan peletakan karangan bunga di TMP oleh Jokowi. Kegiatan ini diakhiri dengan pembacaan doa dari Menteri Agama Yaqut Cholil.
Baca:
Diperingati Setiap 10 November, Begini Sejarah Hari Pahlawan
Dalam doanya, Yaqut memohon agar para pendahulu bangsa senantiasa mendapat rahmat dan ampunan dari Tuhan. Dia juga meminta agar Tuhan memberikan teguran kepada masyarakat dengan kelembutan jika tidak pandai bersyukur atas anugerah kemerdekaan Indonesia.
"Izinkan generasi kami mewujudkan cita-cita mereka yang berjuang memerdekakan bangsa," ucap Yaqut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)
