medcom.id, Caracas: Mantan Presiden Venezuela Jaime Lusinchi, orang yang berjuang memperbaiki perekonomian di tengah melonjaknya harga minyak di era 80-an, meninggal dunia di usia 89.
Kematiannya di Caracas pada Rabu kemarin dikonfirmasi sejumlah anggota Partai Aksi Demokratik, Kamis (22/5/2014). Lusinchi telah dirawat di rumah sakit selama beberapa waktu akibat penyakit infeksi paru-paru.
Lusinchi memasuki arena politik saat masih berusia remaja di tahun 1930-an sebagai oposisi Juan Vicente Gomez, yang memimpin Venezuela sejak 1908. Setelah digulingkannya presiden yang dipilih secara demokratis di tahun 1948, Lusinchi mengikuti Partai Aksi Demokratik dan mengikuti serangkaian aksi melawan kediktatoran Marcos Perez Jimenez.
Karena aksinya itu, Lusinchi dipenjara di tahun 1952 dan diasingkan ke Argentina, Chile dan New York. Saat berada di Chile, ia menjalin kedekatan dengan banyak politisi, termasuk Salvador Allende, yang memimpin negaranya dari 1970 hingga akhirnya dikudeta militer tiga tahun kemudian.
Popularits Lusinchi memudar akibat sejumlah tuduhan kasus korupsi setelah dirinya mundur dari pemerintahan.
medcom.id, Caracas: Mantan Presiden Venezuela Jaime Lusinchi, orang yang berjuang memperbaiki perekonomian di tengah melonjaknya harga minyak di era 80-an, meninggal dunia di usia 89.
Kematiannya di Caracas pada Rabu kemarin dikonfirmasi sejumlah anggota Partai Aksi Demokratik, Kamis (22/5/2014). Lusinchi telah dirawat di rumah sakit selama beberapa waktu akibat penyakit infeksi paru-paru.
Lusinchi memasuki arena politik saat masih berusia remaja di tahun 1930-an sebagai oposisi Juan Vicente Gomez, yang memimpin Venezuela sejak 1908. Setelah digulingkannya presiden yang dipilih secara demokratis di tahun 1948, Lusinchi mengikuti Partai Aksi Demokratik dan mengikuti serangkaian aksi melawan kediktatoran Marcos Perez Jimenez.
Karena aksinya itu, Lusinchi dipenjara di tahun 1952 dan diasingkan ke Argentina, Chile dan New York. Saat berada di Chile, ia menjalin kedekatan dengan banyak politisi, termasuk Salvador Allende, yang memimpin negaranya dari 1970 hingga akhirnya dikudeta militer tiga tahun kemudian.
Popularits Lusinchi memudar akibat sejumlah tuduhan kasus korupsi setelah dirinya mundur dari pemerintahan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)
