medcom.id, Washington: Amerika Serikat mempertimbangkan aksi militer untuk mendukung pemerintahan Iraq yang sedang diserang habis-habisan oleh grup militan Islamic State of Iraq and the Levant atau ISIL.
"Presiden akan terus berkonsultasi dengan tim keamanan nasional dalam beberapa hari ke depan. Presiden belum menentukan aksi spesifik di Irak," ucap seorang pejabat Gedung Putih seperti diwartakan Reuters, Senin (16/6/2014).
Militan ISIL menggempur Irak dan menguasai wilayah utara dalam sepekan terakhir. Serangan ini disebut sebagai yang terburuk dalam sejarah Irak.
Menteri Luar Negeri John Kerry menyebut penyerangan ISIL ini sebagai "ancaman nyata." Saat ditanya apakah AS akan bekerja sama dengan pemerintah Iran dalam membantu situasi di Irak, Kerry mengatakan pada Yahoo News: "Saya tidak akan mengeliminasi kemungkinan apapun yang bersifat konstruktif," tutur dia.
Sementara untuk kemungkinan serangan udara, Kerry menjawab: "Serangan udara bukan jawaban akhir, namun mungkin salah satu opsi penting."
"Saat ada orang-orang yang dibunuh dalam pembantaian massal ini, kita harus menghentikannya. Kita harus melakukan apapun untuk menghentikannya, apakah dihentikan dengan serangan udara atau metode lainnya," pungkas Kerry.
medcom.id, Washington: Amerika Serikat mempertimbangkan aksi militer untuk mendukung pemerintahan Iraq yang sedang diserang habis-habisan oleh grup militan Islamic State of Iraq and the Levant atau ISIL.
"Presiden akan terus berkonsultasi dengan tim keamanan nasional dalam beberapa hari ke depan. Presiden belum menentukan aksi spesifik di Irak," ucap seorang pejabat Gedung Putih seperti diwartakan
Reuters, Senin (16/6/2014).
Militan ISIL menggempur Irak dan menguasai wilayah utara dalam sepekan terakhir. Serangan ini disebut sebagai yang terburuk dalam sejarah Irak.
Menteri Luar Negeri John Kerry menyebut penyerangan ISIL ini sebagai "ancaman nyata." Saat ditanya apakah AS akan bekerja sama dengan pemerintah Iran dalam membantu situasi di Irak, Kerry mengatakan pada Yahoo News: "Saya tidak akan mengeliminasi kemungkinan apapun yang bersifat konstruktif," tutur dia.
Sementara untuk kemungkinan serangan udara, Kerry menjawab: "Serangan udara bukan jawaban akhir, namun mungkin salah satu opsi penting."
"Saat ada orang-orang yang dibunuh dalam pembantaian massal ini, kita harus menghentikannya. Kita harus melakukan apapun untuk menghentikannya, apakah dihentikan dengan serangan udara atau metode lainnya," pungkas Kerry.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)
