medcom.id, Jakarta: Momentum pengorbanan dan keikhlasan di hari raya Iduladha 1938 Hijriah jangan menjadi formalitas semata. Nilai kebajikan harus tertanam di hati agar menjadi tuntunan hidup sehari-hari.
"Semangat pengorbanan harus tetap tertanam pada diri kita sebagai manusia, hamba Allah yang punya keterbatasan termasuk usia," ujar Chairman Media Group Surya Paloh usai melaksanakan salat Iduladha di Masjid Nursiah Daud Paloh, Jumat 1 September 2017.
Surya menjelaskan, manusia boleh berharap yang terbaik, mendoakan kesehatan, kekuatan, dan umur panjang. Namun, manusia harus pula menyadari semua pasti memiliki batas.
Melalui kesadaran tersebut, seluruh umat manusia perlu mempunyai ruang toleransi. Surya berharap spirit dalam memerhatikan orang yang dinilai berhak mendapatkan pertolongan juga perlu terjaga.
"Ada sensitivitas melihat orang yang perlu mendapat uluran tangan juga perhatian kita. Seharusnya kita bijak untuk itu, hidup bukan lah milik kita, (bukan lah) selamanya milik kita," kata Ketua Umum DPP Partai NasDem itu.
Surya meyakini semangat pengorbanan dan keihlasan dalam persatuan bisa berimbas pada kemajuan Indonesia. Ia optimistis lantaran banyak pemimpin muslim di Tanah Air telah memberikan contoh keteladanan yang baik.
"Insya Allah dari hari ke hari kita optimistis bangsa kita akan semakin hebat, umat Islam akan semakin kokoh dan kuat, dan Insya Allah doa dan harapan kita ini akan mendapatkan ridho dan diberkati oleh Allah," tutur Surya.
medcom.id, Jakarta: Momentum pengorbanan dan keikhlasan di hari raya Iduladha 1938 Hijriah jangan menjadi formalitas semata. Nilai kebajikan harus tertanam di hati agar menjadi tuntunan hidup sehari-hari.
"Semangat pengorbanan harus tetap tertanam pada diri kita sebagai manusia, hamba Allah yang punya keterbatasan termasuk usia," ujar Chairman Media Group Surya Paloh usai melaksanakan salat Iduladha di Masjid Nursiah Daud Paloh, Jumat 1 September 2017.
Surya menjelaskan, manusia boleh berharap yang terbaik, mendoakan kesehatan, kekuatan, dan umur panjang. Namun, manusia harus pula menyadari semua pasti memiliki batas.
Melalui kesadaran tersebut, seluruh umat manusia perlu mempunyai ruang toleransi. Surya berharap spirit dalam memerhatikan orang yang dinilai berhak mendapatkan pertolongan juga perlu terjaga.
"Ada sensitivitas melihat orang yang perlu mendapat uluran tangan juga perhatian kita. Seharusnya kita bijak untuk itu, hidup bukan lah milik kita, (bukan lah) selamanya milik kita," kata Ketua Umum DPP Partai NasDem itu.
Surya meyakini semangat pengorbanan dan keihlasan dalam persatuan bisa berimbas pada kemajuan Indonesia. Ia optimistis lantaran banyak pemimpin muslim di Tanah Air telah memberikan contoh keteladanan yang baik.
"Insya Allah dari hari ke hari kita optimistis bangsa kita akan semakin hebat, umat Islam akan semakin kokoh dan kuat, dan Insya Allah doa dan harapan kita ini akan mendapatkan ridho dan diberkati oleh Allah," tutur Surya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OJE)
