medcom.id, Tangerang: Dua jasad bocah ditemukan mengambang di kolam galian air tanah pada proyek pengerjaan gedung Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Tangerang Selatan, di Kampung Rawa Mekar Jaya RT 02/03, Kelurahan Rawa Mekar Jaya, Kota Tangsel, Banten, Rabu 23 November 2016.
Jasad bocah bernama Carol, 7, dan Auliyah Hamzah Utomo, 6, itu merupakan warga Kelurahan Rawa Buntu, Kecamatan Serpong. Keduanya diduga tewas tenggelam saat tengah berenang. Peristiwa itu pertama kali diketahui pekerja bangunan, Teguh Wibowo, 22, sekitar pukul 07.30 WIB.
Kasubag Humas Polres Tangerang Selatan, AKP Mansuri, mengatakan saksi melihat benda aneh di kubangan air sedalam dua meter itu. "Saksi melihat ada dua boneka di dalam kolam. Ketika didekati ternyata mayat anak laki-laki yang mengapung," kata Mansuri.
Setelah yakin itu mayat, saksi kemudian memanggil pekerja lain untuk mengangkat korban. "Ternyata ada dua pasang sandal dan ditemukan satu mayat lain yang masih tenggelam. Kemudian, saksi melaporkannya ke Kepolisian Polsek Serpong," kata Mansuri.
Tak ditemukan tanda-tanda luka dan bekas penganiayaan di dua jasad korban. "Keduanya langsung dibawa ke RSU Tangerang untuk diautopsi," kata dia.
medcom.id, Tangerang: Dua jasad bocah ditemukan mengambang di kolam galian air tanah pada proyek pengerjaan gedung Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Tangerang Selatan, di Kampung Rawa Mekar Jaya RT 02/03, Kelurahan Rawa Mekar Jaya, Kota Tangsel, Banten, Rabu 23 November 2016.
Jasad bocah bernama Carol, 7, dan Auliyah Hamzah Utomo, 6, itu merupakan warga Kelurahan Rawa Buntu, Kecamatan Serpong. Keduanya diduga tewas tenggelam saat tengah berenang. Peristiwa itu pertama kali diketahui pekerja bangunan, Teguh Wibowo, 22, sekitar pukul 07.30 WIB.
Kasubag Humas Polres Tangerang Selatan, AKP Mansuri, mengatakan saksi melihat benda aneh di kubangan air sedalam dua meter itu. "Saksi melihat ada dua boneka di dalam kolam. Ketika didekati ternyata mayat anak laki-laki yang mengapung," kata Mansuri.
Setelah yakin itu mayat, saksi kemudian memanggil pekerja lain untuk mengangkat korban. "Ternyata ada dua pasang sandal dan ditemukan satu mayat lain yang masih tenggelam. Kemudian, saksi melaporkannya ke Kepolisian Polsek Serpong," kata Mansuri.
Tak ditemukan tanda-tanda luka dan bekas penganiayaan di dua jasad korban. "Keduanya langsung dibawa ke RSU Tangerang untuk diautopsi," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)
