Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Pol Suhardi Alius. Foto: MI/Agus Utantoro
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Pol Suhardi Alius. Foto: MI/Agus Utantoro

Pelaku Teror di Tangerang Sempat Diduga Lone Wolf

Meilikhah • 25 Oktober 2016 12:44
medcom.id, Jakarta: Penyerang tunggal tiga polisi di Pos Polantas Cikokol, Tangerang, Sultan Aziansyah, 22, diduga sebagai lone wolf atau pejuang tunggal dalam aksi terorisme. Ternyata Sultan berjaringan.
 
"Kita duga sebagai lone wolf, ternyata sudah ada jaringan. Pernah dia mengunjungi napi teroris. Artinya sudah ada network, juga pemikirannya," kata Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Suhardi Alius di Hotel Lumire, Jakarta Pusat, Selasa (25/10/2016).
 
Suhardi mengatakan, lone wolf biasanya melakukan tindak kejahatan terorisme berdasarkan pemikiran yang dipengaruhi media sosial. Namun, Suhardi memastikan Sultan merupakan lone wolf yang memiliki akses ke jaringan terorisme sebelumnya.

"Mindsetnya sudah terpengaruh. Tapi ini sudah ada akses sebelumnya. Ini kewaspadaan kita karena semua sel bisa masuk kepada siapa saja," kata Suhardi.
 
BNPT tengah mempelajari pola penyerangan yang dilakukan Sultan yang seolah-olah pejuang tunggal.
Langkah Sultan bukan pola baru dalam kejahatan terorisme. Suhardi mengatakan meski pelaku sudah terpengaruh, belum dapat dipastikan Sultan menggawangi aksi teroris tersebut.
 
"Sementara belum bisa mengatakan ada komando dari atasan kelompok terpengaruh itu bukan berarti dia pemimpinnya, bukan. Tapi nanti kita lihat selnya. Masih didalami Polri dan BNPT," kata dia.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan