medcom.id, Jakarta: Wacana sistem ganjil genap untuk membatasi kendaraan pribadi di jalan tol saat mudik Lebaran tahun ini mendapat tanggapan positif. Hanya, butuh perhitungan yang cermat agar sistem tersebut berjalan sesuai harapan.
Pengamat transportasi Djoko Setijowarno mengungkapkan, sistem ganjil genap butuh penyempurnaan sebelum diterapkan. Terutama terkait ketegasan penindakan pemudik yang menyalahi peraturan ini.
Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), sebagai penyelenggara jalan tol, disarankan menggandeng banyak pihak, terutama Korp Lalu Lintas Polri. "Ada polisi yang harus menilang, jika dibuat aturan hukumnya," kata Djoko kepada Metrotvnews.com, Selasa 4 April 2017.
Apalagi, lanjut Djoko, operasional tol yang digunakan untuk mudik Lebaran tahun ini lebih panjang dibanding tahun lalu. Jalan Tol Pemalang-Batang bisa menjadi jalur utama pemudik yang melintasi jalur utara Jawa.
"Tahun ini fungsional tol diupayakan bisa sampai Pemalang, lebih panjang. Oleh sebab itu perlu dilakukan perhitungan yang cermat dan simulasi," ujar Djoko.
Sebelumnya, dalam rapat persiapan transportasi Lebaran 2017 yang dihadiri Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono, muncul wacana penerapan ganjil genap bagi kendaraan pribadi. Tujuannya, menghindarkan penumpukan kendaraan di pintu masuk dan keluar tol.
Pembatasan kendaraan dengan sistem ganjil genap sudah diterapkan pada waktu dan jalan tertentu di Jakarta. Pada jam tertentu, kebijakan ini dirasa efektif mengurangi macet di Jakarta hingga 20%.
medcom.id, Jakarta: Wacana sistem ganjil genap untuk membatasi kendaraan pribadi di jalan tol saat mudik Lebaran tahun ini mendapat tanggapan positif. Hanya, butuh perhitungan yang cermat agar sistem tersebut berjalan sesuai harapan.
Pengamat transportasi Djoko Setijowarno mengungkapkan, sistem ganjil genap butuh penyempurnaan sebelum diterapkan. Terutama terkait ketegasan penindakan pemudik yang menyalahi peraturan ini.
Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), sebagai penyelenggara jalan tol, disarankan menggandeng banyak pihak, terutama Korp Lalu Lintas Polri. "Ada polisi yang harus menilang, jika dibuat aturan hukumnya," kata Djoko kepada
Metrotvnews.com, Selasa 4 April 2017.
Apalagi, lanjut Djoko, operasional tol yang digunakan untuk mudik Lebaran tahun ini lebih panjang dibanding tahun lalu. Jalan Tol Pemalang-Batang bisa menjadi jalur utama pemudik yang melintasi jalur utara Jawa.
"Tahun ini fungsional tol diupayakan bisa sampai Pemalang, lebih panjang. Oleh sebab itu perlu dilakukan perhitungan yang cermat dan simulasi," ujar Djoko.
Sebelumnya, dalam rapat persiapan transportasi Lebaran 2017 yang dihadiri Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono, muncul wacana penerapan ganjil genap bagi kendaraan pribadi. Tujuannya, menghindarkan penumpukan kendaraan di pintu masuk dan keluar tol.
Pembatasan kendaraan dengan sistem ganjil genap sudah diterapkan pada waktu dan jalan tertentu di Jakarta. Pada jam tertentu, kebijakan ini dirasa efektif mengurangi macet di Jakarta hingga 20%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(TRK)
