Jakarta: Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Suhardi Alius mengakui, lewat film dokumenter Eagle Award dengan tema 'Menjadi Indonesia', diharapkan pemuda-pemudi Indonesia bisa merawat kerberagaman negeri ini. Sehingga, bisa mencegah perbuatan radikalesme dan terorisme.
"Adanya kegiatan ini, kita mengajak generasi muda untuk merawat keberagaman. Keberagaman adalah suatu keniscayaan yang tidak dapat diubah menjadi keberagaman. Ini kita apresiasi, karena kami tanggung jawab moral mengurus radikalimes dan terorisme," ucap Suhardi, ditemui di Gedung Metro TV, Jakarta, Rabu, 15 Agustus 2018.
Indahnya keberagaman, kata Suhardi, justru menjadi ciri khas Indonesia yang telah ada secara turun temurun. Dengan demikian, Eagle Awards Competition 2018 mampu mengeksplorasi keberagaman Indonesia dan membangkitkan generasi muda.
"Bukankah suatu kejahatan yang terorganisir akan mampu mengalahkan kebaikan yang luas yang tidak terorganisir. Karena itu, kegiatan ini merupakan kebaikan yang perlu kita organisir secara baik dengan bersinergi antar komponen bangsa," jelas dia.
Penghargaan Eagle Awards Documentary Competition. Foto: MI/Arya Manggala
Suksesnya kegiatan Eagle Award, lanjut dia, bukan karena BNPT, Metro TV dan para sponsor, tapi dari semua pihak untuk meningkatkan semangat kebangsaan 'Menjadi Indonesia'. "Menjadi spirit atau energi positif untuk terus bergerak merawat keberagaman sesuai dengan tugas, fungsi, dan keahlian kita masing-masing," jelas dia.
Ketika terjaga, lanjut dia, akan menciptakan kedamaian di Indonesia, baik dalam hal beragama maupun kehidupan berbangsa dan bernegara. "Yang nantinya ada dalam bingkai Republik Indonesia yang penuh kerukunan. Mari kita jaga bersama," pungkas dia.
Jakarta: Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Suhardi Alius mengakui, lewat film dokumenter Eagle Award dengan tema 'Menjadi Indonesia', diharapkan pemuda-pemudi Indonesia bisa merawat kerberagaman negeri ini. Sehingga, bisa mencegah perbuatan radikalesme dan terorisme.
"Adanya kegiatan ini, kita mengajak generasi muda untuk merawat keberagaman. Keberagaman adalah suatu keniscayaan yang tidak dapat diubah menjadi keberagaman. Ini kita apresiasi, karena kami tanggung jawab moral mengurus radikalimes dan terorisme," ucap Suhardi, ditemui di Gedung Metro TV, Jakarta, Rabu, 15 Agustus 2018.
Indahnya keberagaman, kata Suhardi, justru menjadi ciri khas Indonesia yang telah ada secara turun temurun. Dengan demikian, Eagle Awards Competition 2018 mampu mengeksplorasi keberagaman Indonesia dan membangkitkan generasi muda.
"Bukankah suatu kejahatan yang terorganisir akan mampu mengalahkan kebaikan yang luas yang tidak terorganisir. Karena itu, kegiatan ini merupakan kebaikan yang perlu kita organisir secara baik dengan bersinergi antar komponen bangsa," jelas dia.
Penghargaan Eagle Awards Documentary Competition. Foto: MI/Arya Manggala
Suksesnya kegiatan Eagle Award, lanjut dia, bukan karena BNPT, Metro TV dan para sponsor, tapi dari semua pihak untuk meningkatkan semangat kebangsaan 'Menjadi Indonesia'. "Menjadi spirit atau energi positif untuk terus bergerak merawat keberagaman sesuai dengan tugas, fungsi, dan keahlian kita masing-masing," jelas dia.
Ketika terjaga, lanjut dia, akan menciptakan kedamaian di Indonesia, baik dalam hal beragama maupun kehidupan berbangsa dan bernegara. "Yang nantinya ada dalam bingkai Republik Indonesia yang penuh kerukunan. Mari kita jaga bersama," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)
