medcom.id, Jakarta: Program Studi Keamanan Maritim Universitas Pertahanan Indonesia (Unhan) membentuk Forum Studi Keamanan Maritim sebagai upaya mendukung dan mengkritisi visi maritim yang saat ini digagas pemerintah Indonesia melalui jargon poros maritim dunia.
"Forum ini akan mengkaji berbagai persoalan yang berkaitan dengan keamanan maritim," kata ketua umum Forum Studi Keamanan Maritim Jamaluddin Syakirin usai melaksanakan rapat pembentukan Forum Studi Keamanan Maritim di Cafe La Vai, Jalan Kalisari, Jakarta Timur, Sabtu (5/12/2015).
Nantinya, forum ini akan memberikan masukan kepada pemerintah berkaitan dengan keamanan maritim. Selain itu, forum ini juga mencoba mengkritisi kebijakan-kebijakan maritim yang dicetuskan pemerintah. "Kami akan coba kawal visi maritim pemerintahan Jokowi," kata dia.
Ketua Prodi Keamanan Maritim Unhan, Abdul Rivai Ras, menyambut baik pembentukan forum ini. "Saya berharap forum ini aktif melakukan riset, memberi rekomendasi, menyumbang pikiran dalam upaya mengembangkan keamanan maritim di Indonesia, bahkan mengkritisi kebijakan pemerintah yang dinilai menyimpang," kata dia.
Rivai Ras meminta forum ini bisa membumikan ide poros maritim yang dicetuskan pemerintah saat ini. Apalagi, katanya, isu maritim sangat minim dikaji. Padahal, pemerintah amat sadar betapa potensi maritim Indonesia sangat besar dan menjadi salah satu aset terbesar Indonesia.
"Forum ini harus rutin menelurkan produk berupa tulisan hingga aktif memberi masukan atau rekomendasi ke pemerintah mengenai keamanan maritim," kata dia.
Terpilih sebagai ketua umum Forum Studi Keamanan Maritim adalah Jamaluddin Syakirin, wakil ketua Rizqi Rahman, ketua pelaksana harian Amril Idrus, Sekretaris Fahmi Adha, dan bendahara Jumsin Sobri.
Anggota forum ini adalah alumni dan mahasiswa yang masih aktif di Prodi Keamanan Maritim Unhan. Rencananya akan diluncurkan website khusus untuk memublikasinya kajian dan masukan yang sudah diracik anggota forum. Forum ini merupakan yang pertama kali dibentuk di Unhan. Forum ini juga berencana menggandeng anggota kehormatan yang terdiri dari para pakar di bidang kemaritiman.
medcom.id, Jakarta: Program Studi Keamanan Maritim Universitas Pertahanan Indonesia (Unhan) membentuk Forum Studi Keamanan Maritim sebagai upaya mendukung dan mengkritisi visi maritim yang saat ini digagas pemerintah Indonesia melalui jargon poros maritim dunia.
"Forum ini akan mengkaji berbagai persoalan yang berkaitan dengan keamanan maritim," kata ketua umum Forum Studi Keamanan Maritim Jamaluddin Syakirin usai melaksanakan rapat pembentukan Forum Studi Keamanan Maritim di Cafe La Vai, Jalan Kalisari, Jakarta Timur, Sabtu (5/12/2015).
Nantinya, forum ini akan memberikan masukan kepada pemerintah berkaitan dengan keamanan maritim. Selain itu, forum ini juga mencoba mengkritisi kebijakan-kebijakan maritim yang dicetuskan pemerintah. "Kami akan coba kawal visi maritim pemerintahan Jokowi," kata dia.
Ketua Prodi Keamanan Maritim Unhan, Abdul Rivai Ras, menyambut baik pembentukan forum ini. "Saya berharap forum ini aktif melakukan riset, memberi rekomendasi, menyumbang pikiran dalam upaya mengembangkan keamanan maritim di Indonesia, bahkan mengkritisi kebijakan pemerintah yang dinilai menyimpang," kata dia.
Rivai Ras meminta forum ini bisa membumikan ide poros maritim yang dicetuskan pemerintah saat ini. Apalagi, katanya, isu maritim sangat minim dikaji. Padahal, pemerintah amat sadar betapa potensi maritim Indonesia sangat besar dan menjadi salah satu aset terbesar Indonesia.
"Forum ini harus rutin menelurkan produk berupa tulisan hingga aktif memberi masukan atau rekomendasi ke pemerintah mengenai keamanan maritim," kata dia.
Terpilih sebagai ketua umum Forum Studi Keamanan Maritim adalah Jamaluddin Syakirin, wakil ketua Rizqi Rahman, ketua pelaksana harian Amril Idrus, Sekretaris Fahmi Adha, dan bendahara Jumsin Sobri.
Anggota forum ini adalah alumni dan mahasiswa yang masih aktif di Prodi Keamanan Maritim Unhan. Rencananya akan diluncurkan website khusus untuk memublikasinya kajian dan masukan yang sudah diracik anggota forum. Forum ini merupakan yang pertama kali dibentuk di Unhan. Forum ini juga berencana menggandeng anggota kehormatan yang terdiri dari para pakar di bidang kemaritiman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UWA)
