Desain Monumen Kapsul Waktu Impian Indonesia Mewakili Budaya dan Sejarah

medcom.id, Jakarta: Monumen kapsul waktu impian Indonesia 2015-2085 mempunyai keunikan tersendiri. Pasalnya, desain monumen kapsul waktu impian mewakili budaya dan sejarah Indonesia. Kepala Arsitek Monumen Kapsul Waktu Impian Indonesia 2015-2085 Yori Antar mengatakan, monumen kapsul waktu memiliki simbol sebagai sebuah pusaka bangsa. Bentuk monumen sendiri terinspirasi dari berbagai unsur budaya Papua yang dipercaya mempunyai kekuatan menjaga. "Dalam hal ini monumen disimbolkan sebagai sebuah monumen yang menjaga dan menghantar mimpi Indonesia," kata Yori kepada Metrotvnews.com, Rabu (30/12/2015). Diatas monumen tersebut, akan dirancang sebuah platform untuk mahkota monumen yang akan menjadi wadah tempat penyimpanan kapsul-kapsul waktu yang dinamakan 'Benih Indonesia'. Sedangkan angka 17, 8, 45 dipilih menjadi angka-angka kunci ukuran monument yang menjadi sebuah tanda titik kebangkitan bangsa Indonesia. "Awal panjang dari sebeuah perjalanan mencapai cita-cita bangsa," lanjut Yori. Sedangkan lima celah pada monumen melambangkan Pancasila sebagai lambang negara. Celah tersebut dapat diakses oleh publik. Didalam celah tersebut, masyarakat dapat melihat relief yang terpahat di dinding monumen yang menceritakan tentang sejarah bangsa Indonesia dari era Megalitikum, Paganisme, zaman Hindu-Belanda, masuknya Islam ke nusantara, era kolonial belanda hingga Indonesia merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945 dan Pancasila menjadi dasar negara. Ruang Publik Monumen Waktu Yori mengatakan, untuk tapak ruang publik monumen kapsul waktu impian Indonesia 2015-2085 berbentuk lingkaran, hal tersebut dimaksudkan sebagai simbol kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia, dan menjadi lambang untuk mencapai sebuah kesatuan tekad untuk mencapai cita-cita bersama. Di bagian lingkaran juga terdapat relief yang berisi pencapaian dan prestasi bangsa. Relief tersebut akan menceritakan bagiaman pencapaian setiap pemimpin negara, dari Presiden Soekarno, Soeharto, B. J. Habibi, Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Megawati Soekarnoputri, Susilo Bambang Yudhoyono hingga era Jokowi. "Dan akan dilanjutkan dengan era-era Presiden berikutnya, sampai akhir tahun 2085 dimana kapsul impian akan dibuka dan dibacakan," beber Yori. Sedangkan diatas lingkaran, terdapat anjungan publik bagi para pengunjung yang ingin menikmati monumen kapsul waktu dan pemandangan kota Merauke. Anjungan tersebut dapat diakses dari kedua sisi bangunan yang terdapat diujung kiri dan kanan lingkaran monumen.