Jakarta: Petugas gabungan Bea Cukai, Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Mabes Polri menyita 29,5 kilogram narkotika jenis sabu dan 23 ribu butir ekstasi. Barang bukti didapat di Dumai dan Batam.
Petugas gabungan menggagalkan penyelundupan barang haram tersebut pada Sabtu, 7 Maret 2020 di Dumai. Sabu disembunyikan dengan modus kemasan teh Tiongkok.
Dari hasil pemeriksaan terdapat 16 paket sabu seberat 16 kilogram dalam kemasan teh Tiongkok bermerek Guanyiwang. Delapan paket sabu seberat 8 kilogram dalam kemasan teh Tiongkok bermerek Chinese Pin Wei, dan empat paket ekstasi sebanyak kurang lebih 23 ribu butir dalam tas warna merah. Petugas menangkap dua orang tersangka berinisial RY dan SS.
“Penindakan diawali berdasarkan informasi dari masyarakat pada Jumat, 6 Maret 2020. Menanggapi informasi tersebut, petugas gabungan langsung menindaklanjuti laporan tersebut," kata Direktur Jenderal Bea Cukai Heru Pambudi di Gedung Bea Cukai Pusat, Jakarta Timur, Rabu, 11 Maret 2020.
Selanjutnya, petugas mengintai di daerah Pelabuhan Wilmar dan menemukan dua orang kurir berboncengan mengendarai sepeda motor yang sedang melintas. "Petugas segera mengejar, namun karena keduanya melakukan perlawanan dengan cara melarikan diri, petugas melakukan tindakan terarah dan terukur untuk menghentikan laju mereka," katanya.
Saat ini barang bukti dan tersangka ditahan dan diselidiki lebih lanjut Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri. Selain penindakan di Dumai, petugas gabungan juga menggagalkan penyelundupan narkotika jaringan internasional Malaysia-Batam-Jakarta di Batam pada Sabtu, 7 Maret 2020.
Petugas menagkap dua orang berinisial F selaku pembawa narkoba dan S sebagai pengendali penerima barang sekaligus sebagai penyimpan barang. "Mereka diduga dikendalikan oleh narapidana di Lembaga Permasyarakatan Cipinang," ujarnya.
Selain mengamankan tersangka petugas juga meringkus satu buah tas warna hitam berisi lima bungkus warna kuning dan satu bungkus kemasan teh Tiongkok yang sudah terbuka berwarna hijau yang diduga narkotika jenis sabu.
Jakarta: Petugas gabungan Bea Cukai, Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Mabes Polri menyita 29,5 kilogram narkotika jenis sabu dan 23 ribu butir ekstasi. Barang bukti didapat di Dumai dan Batam.
Petugas gabungan menggagalkan penyelundupan barang haram tersebut pada Sabtu, 7 Maret 2020 di Dumai. Sabu disembunyikan dengan modus kemasan teh Tiongkok.
Dari hasil pemeriksaan terdapat 16 paket sabu seberat 16 kilogram dalam kemasan teh Tiongkok bermerek Guanyiwang. Delapan paket sabu seberat 8 kilogram dalam kemasan teh Tiongkok bermerek Chinese Pin Wei, dan empat paket ekstasi sebanyak kurang lebih 23 ribu butir dalam tas warna merah. Petugas menangkap dua orang tersangka berinisial RY dan SS.
“Penindakan diawali berdasarkan informasi dari masyarakat pada Jumat, 6 Maret 2020. Menanggapi informasi tersebut, petugas gabungan langsung menindaklanjuti laporan tersebut," kata Direktur Jenderal Bea Cukai Heru Pambudi di Gedung Bea Cukai Pusat, Jakarta Timur, Rabu, 11 Maret 2020.
Selanjutnya, petugas mengintai di daerah Pelabuhan Wilmar dan menemukan dua orang kurir berboncengan mengendarai sepeda motor yang sedang melintas. "Petugas segera mengejar, namun karena keduanya melakukan perlawanan dengan cara melarikan diri, petugas melakukan tindakan terarah dan terukur untuk menghentikan laju mereka," katanya.
Saat ini barang bukti dan tersangka ditahan dan diselidiki lebih lanjut Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri. Selain penindakan di Dumai, petugas gabungan juga menggagalkan penyelundupan narkotika jaringan internasional Malaysia-Batam-Jakarta di Batam pada Sabtu, 7 Maret 2020.
Petugas menagkap dua orang berinisial F selaku pembawa narkoba dan S sebagai pengendali penerima barang sekaligus sebagai penyimpan barang. "Mereka diduga dikendalikan oleh narapidana di Lembaga Permasyarakatan Cipinang," ujarnya.
Selain mengamankan tersangka petugas juga meringkus satu buah tas warna hitam berisi lima bungkus warna kuning dan satu bungkus kemasan teh Tiongkok yang sudah terbuka berwarna hijau yang diduga narkotika jenis sabu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(WHS)
