medcom.id, Jakarta: Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno berencana menerapkan revolusi putih menggunakan dana Coorporate Social Responsibility (CSR). Sebab, revolusi putih tidak masuk dalam APBD DKI Jakarta.
"Karena ini budget enggak hanya oleh pemerintah tapi juga gerakan masyarakat dan dunia usaha. Mungkin bentuknya melalui CSR atau melalui partisipsi masyarakat," kata Sandi di Kawasan Monas, Jakarta Pusat, Minggu, 29 Oktober 2017.
Revolusi Putih merupakan program dari Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto yang dititipkan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Program ini mengamanatkan setiap anak sekolah mendapatkan susu dan sarapan gratis.
(Baca juga: Menkes tak Setuju Program Revolusi Putih Prabowo Subianto)
Usulan ini akan dikaji terlebih dahulu oleh Dinas Pendidikan dan Dinas Olahraga DKI. Sandi menuturkan, dalam waktu dekat pihaknya akan mengeksekusi kebijakan ini.
"Jangan terlalu lama lah. Mungkin sebulan (kajian). Nanti ada Dinas Kesehatan dan noutrisionist serta komunitas susu atau pecinta anak yang harus kita rangkul," imbuh Sandi.
Sandi sependapat dengan Prabowo, bahwa anak Indonesia harus mendapatkan gizi yang cukup dan seimbang. Rencananya revolusi putih ini akan menyediakan susu, telur dan kacang hijau untuk asupan anak sekolah.
"Ini salah satu ide yang kita perlu kaji dan Pak Prabowo ingin generasi muda kita ke depan bisa berdaya saing," pungkas Sandi.
(Baca juga: Hashim Minta Anies Terapkan Revolusi Putih)
medcom.id, Jakarta: Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno berencana menerapkan revolusi putih menggunakan dana Coorporate Social Responsibility (CSR). Sebab, revolusi putih tidak masuk dalam APBD DKI Jakarta.
"Karena ini budget enggak hanya oleh pemerintah tapi juga gerakan masyarakat dan dunia usaha. Mungkin bentuknya melalui CSR atau melalui partisipsi masyarakat," kata Sandi di Kawasan Monas, Jakarta Pusat, Minggu, 29 Oktober 2017.
Revolusi Putih merupakan program dari Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto yang dititipkan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Program ini mengamanatkan setiap anak sekolah mendapatkan susu dan sarapan gratis.
(Baca juga:
Menkes tak Setuju Program Revolusi Putih Prabowo Subianto)
Usulan ini akan dikaji terlebih dahulu oleh Dinas Pendidikan dan Dinas Olahraga DKI. Sandi menuturkan, dalam waktu dekat pihaknya akan mengeksekusi kebijakan ini.
"Jangan terlalu lama lah. Mungkin sebulan (kajian). Nanti ada Dinas Kesehatan dan noutrisionist serta komunitas susu atau pecinta anak yang harus kita rangkul," imbuh Sandi.
Sandi sependapat dengan Prabowo, bahwa anak Indonesia harus mendapatkan gizi yang cukup dan seimbang. Rencananya revolusi putih ini akan menyediakan susu, telur dan kacang hijau untuk asupan anak sekolah.
"Ini salah satu ide yang kita perlu kaji dan Pak Prabowo ingin generasi muda kita ke depan bisa berdaya saing," pungkas Sandi.
(Baca juga:
Hashim Minta Anies Terapkan Revolusi Putih)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)
