Wapres Berharap Makin Banyak Masyarakat Bergelar S1

Jakarta: Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin berharap semakin banyak masyarakat Indonesia meraih gelar sarjana (S1). Pendidikan tinggi merupakan salah satu faktor penentu pertumbuhan ekonomi jangka panjang, pendorong kemajuan teknologi, dan peningkatan keahlian. Hal itu disampaikan Ma'ruf  saat memberikan orasi ilmiah pada acara Dies Natalis ke-37 dan Wisuda Magister, Sarjana, dan Diploma Universitas Wiraraja 2023, Sumenep, Jawa Timur, Rabu, 9 Agustus 2023. Acara tersebut juga dihadiri Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.  "Perguruan tinggi mesti mampu terus beradaptasi dan menjadi lahan subur bagi inovasi. Perguruan tinggi harus memegang teguh komitmen untuk mencetak generasi yang berdaya saing global," kata Ma'ruf. Dia meminta pendidikan masyarakat di Madura ditingkatkan. Berdasarkan data angka harapan lama sekolah Badan Pusat Statistik (BPS) 2022, anak-anak di Madura yang berusia 7 tahun memiliki harapan menempuh pendidikan hingga Diploma I. "Saya titip kepada Universitas Wiraraja, untuk terus menggerakkan minat belajar dan sekolah masyarakat Madura," ungkap dia.   Dia menyampaikan pendidikan sangat dibutuhkan dalam menghadapi berbagai tantangan dunia. Di antaranya, eskalasi tensi geopolitik yang memicu instabilitas ekonomi dan keuangan dunia, krisis iklim, penggunaan kecerdasan buatan, dan demografi. "Refleksi akan membuahkan kebijakan serta keputusan yang presisi mensyaratkan kejelian dalam menilai fakta-fakta, serta ketangkasan dalam mendayagunakan intelektualitas, keahlian, serta peluang," ujarnya. Menurut Ma'ruf, peran edukasi sangat vital. Rendahnya level dan kualitas pendidikan dapat memicu keputusan dan langkah yang keliru. "Oleh sebab itu, di hadapan kaum terdidik yang tengah merayakan pencapaian penting pada hari ini, saya titipkan tugas untuk merawat eksistensi dan mendorong kemajuan negara Indonesia, di tengah ketidakpastian dan persoalan global yang semakin kompleks," sebut dia. Dia menegaskan Indonesia bercita-cita menjadi negara maju. Untuk merealisasikannya, dibutuhkan kerja, karya, dan upaya dari semua lini. Khususnya dari kaum terdidik bangsa Indonesia. "Saya ingin semakin banyak rakyat Indonesia yang meraih gelar sarjana, bahkan lebih tinggi lagi," ucap wapres. Lulusan pendidikan tinggi sangat dibutuhkan karena memiliki kedalaman wawasan dan pengetahuan. Hal itu dapat didarmabaktikan bagi kemaslahatan masyarakat, bangsa, dan negara. "Saya ingin mengingatkan bahwa mengejar pendidikan duniawi sama sekali tidak bertentangan dengan ajaran agama," imbuh Wapres. Wapres juga berpesan pada perguruan tinggi agar memperhatikan kearifan lokal dalam menyelenggarakan pendidikan. Seperti pesan Ki Hajar Dewantara agar kultur dan karakter masyarakat setempat tidak ditinggalkan oleh perkembangan zaman. "Masyarakat Madura dikenal sebagai pekerja keras dan pandai berwirausaha. Saya harapkan Universitas Wiraraja dapat terus mengoptimalkan modal sosial-ekonomi tersebut sehingga kewirausahaan di Madura terus berkembang, produk lokal yang kreatif dan inovatif terus bermunculan, dan perekonomian Madura semakin melesat," ujar dia.