5 Jenazah Korban Kebakaran di Double O Sorong Teridentifikasi

Jakarta: Tim Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri kembali berhasil mengidentifikasi jenazah korban kebakaran di Double O Sorong, Papua Barat, akibat bentrokan dua kelompok pada Senin, 24 Januari 2022. Sebanyak lima jenazah teridentifikasi hari ini.  "Hari Rabu, 2 Februari 2022, tim DVI mengidentifikasi lima korban jenazah," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu, 2 Februari 2022.  Total sudah 10 jenazah korban kebakaran di Double O Sorong teridentifikasi. Hingga kini, masih tersisa tujuh korban yang belum teridentifikasi. "Tim DVI masih terus bekerja menuntaskan sampai seluruh jenazah teridentifikasi," kata mantan Kabag Penum Divisi Humas Polri itu.  Baca: 4 Pelaku Bentrokan Maut di Sorong Ditangkap Berikut lima identitas korban kebakaran di Double O Sorong yang teridentifikasi: Ananin Novalia, 25, warga Pangandaran, Jawa Barat, teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan gigi, medis, dan properti. Ridwan Dodoh, 37, warga Sorong Utara, Kota Sorong, Papua Barat, teridentifikasi berdasarkan medis dan properti. Widyanti Ariesta Anugerah, 30, warga Kelurahan Bila, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan (Sulsel), teridentifikasi berdasarkan medis dan properti. Nur Kalsium, 31, warga Jalan Baso Daing Ngawing, Ala Tampang, Desa Mangli, Kecamatan Palangga, Kabupaten Goa, Sulsel, teridentifikasi berdasarkan medis dan properti. Arum Ainun Yakin, 23, warga Kelurahan Ranca Ekek, Kecamatan Ranca Ekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, teridentifikasi berdasarkan medis dan properti. Baca: Jenazah DJ Indah Cleo Diterbangkan ke Kampung Halaman Bentrok dua kelompok warga terjadi di Kelurahan Klawuyuk, Distrik Sorong Timur, Papua Barat, pukul 23.45 WIT pada Senin, 24 Januari 2022. Kericuhan berlangsung hingga pukul 03.00 WIT pada Selasa, 25 Januari 2022. Bentrokan yang dipicu perang suku antara dua pemuda Ambon itu mengakibatkan tempat hiburan malam Double O terbakar dan mengakibatkan 18 orang tewas. Sebanyak 17 orang tewas terbakar di tempat hiburan malam tersebut, merupakan karyawan dan tamu. Sedangkan, satu korban tewas lainnya akibat terkena sabetan senjata tajam (sajam). Korban merupakan anggota kelompok penyerang.