medcom.id, Jakarta: Pembegalan yang terjadi di wilayah Jakarta dan sekitarnya semakin meresahkan, hal ini harus segera diatasi. Kepolisian bisa melakukan investigasi guna mempercepat terungkapnya pelaku pembegalan.
"Saya rasa ditemukannya beberapa pelaku bisa dilakukan teknik investigasi tertentu, sehingga kita tahu sarang-sarang ini di mana. Dan saya rasa, pemberantasan melalui investigasi di sarang-sarang ini yang paling penting dilakukan," ujar Kriminolog Anggie Aulia dalam Acara Bincang Pagi Metro TV, Jakarta, Jumat (27/2/2015).
Selain itu, lanjut dia, pemberantasan ini pula harus dilakukan dengan cara pendekatan preventif, yakni melibatkan masyarakat untuk menilisik lebih lanjut informasi terhadap sarang dari kelompok pembegalan tersebut. Pendekatan preventif tersebut untuk membaca latar belakang para pelaku pembegalan, dengan melibatkan kepala lingkungan sekitar dan masyarakat itu sendiri agar pihak Kepolisian mendapatkan gambaran sosiologis di suatu wilayah tersebut.
"Kejahatan dan keamanan itu bukan hanya bersifat represif atau hukum, tapi juga harus melalui pendekatan preventif. Namun pendekatan ini harus paralel, yakni menggunakan pendekatan represif dan preventif. Jangan hanya dominan pada salah satu aspek saja, tetapi juga kedua aspek ini," papar Anggie.
Sementara Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Mrtinus Sitompul mengakui, pihaknya saat ini sedang melakukan koordinasi dengan pemerintah kota dan kabupaten untuk melakukan investigasi lebih lanjut. Selain itu, Kepolisian Metro Jaya saat ini terus meminimalisasi tindak kejahatan pembegalan melalui beberapa kegiatan operasional.
"Kita juga harapkan dapat data dari RT/RW juga masyarakat. Saat ini Kapolda (Metro Jaya) menggerakkan seluruh personil kami melakukan berbagai kegiatan operasional melalui razia, pos pantau, patroli untuk menghindari tindakan kejahatan pembegalan ini," pungkas Martinus.
medcom.id, Jakarta: Pembegalan yang terjadi di wilayah Jakarta dan sekitarnya semakin meresahkan, hal ini harus segera diatasi. Kepolisian bisa melakukan investigasi guna mempercepat terungkapnya pelaku pembegalan.
"Saya rasa ditemukannya beberapa pelaku bisa dilakukan teknik investigasi tertentu, sehingga kita tahu sarang-sarang ini di mana. Dan saya rasa, pemberantasan melalui investigasi di sarang-sarang ini yang paling penting dilakukan," ujar Kriminolog Anggie Aulia dalam Acara Bincang Pagi Metro TV, Jakarta, Jumat (27/2/2015).
Selain itu, lanjut dia, pemberantasan ini pula harus dilakukan dengan cara pendekatan preventif, yakni melibatkan masyarakat untuk menilisik lebih lanjut informasi terhadap sarang dari kelompok pembegalan tersebut. Pendekatan preventif tersebut untuk membaca latar belakang para pelaku pembegalan, dengan melibatkan kepala lingkungan sekitar dan masyarakat itu sendiri agar pihak Kepolisian mendapatkan gambaran sosiologis di suatu wilayah tersebut.
"Kejahatan dan keamanan itu bukan hanya bersifat represif atau hukum, tapi juga harus melalui pendekatan preventif. Namun pendekatan ini harus paralel, yakni menggunakan pendekatan represif dan preventif. Jangan hanya dominan pada salah satu aspek saja, tetapi juga kedua aspek ini," papar Anggie.
Sementara Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Mrtinus Sitompul mengakui, pihaknya saat ini sedang melakukan koordinasi dengan pemerintah kota dan kabupaten untuk melakukan investigasi lebih lanjut. Selain itu, Kepolisian Metro Jaya saat ini terus meminimalisasi tindak kejahatan pembegalan melalui beberapa kegiatan operasional.
"Kita juga harapkan dapat data dari RT/RW juga masyarakat. Saat ini Kapolda (Metro Jaya) menggerakkan seluruh personil kami melakukan berbagai kegiatan operasional melalui razia, pos pantau, patroli untuk menghindari tindakan kejahatan pembegalan ini," pungkas Martinus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(REN)
