medcom.id, Bekasi: Warga sekitar Jalan Kampung Sawah, Kelurahan Jatimelati, Bekasi, Jawa Barat, menganggap keluarga Margriet Megawe, ibu angkat Angeline, agak tertutup. Namun, keluarga membantah kabar tersebut.
"Tertutup bagaimana? Coba tanya orang-orang sekitar, pasti kenal saya," ujar keponakan Margriet Ary Manurung kepada Metrotvnews.com di kediamannya, Selasa (16/6/2015).
Anak dari Jane Megawe ini mengaku telah tinggal di rumah sejak 1991. Dia mengatakan, keluarganya cukup terbuka, dengan tetangga sekitar.
Selain itu, setiap tahun ketika Natal, keluarga Jane juga kerap open house untuk warga sekitar. "Pasti open house kalau Natal. Untuk hal-hal seperti itu (tertutup dengan warga sekitar) mungkin karena kasus Angeline merebak," jelasnya. "Memang sejak kasus Angeline meninggal, kami sedikit tertutup. Tapi bukan karena kita tidak suka sosialisasi dengan warga lain," ujar Ary.
Lurah Jatimelati Iksan Syahroni menuturkan jika warga tak begitu kenal dengan Margriet maupun Jane. "Informasi dari RT dan RW yang saya dengar, keluarganya tertutup," ucap Iksan.
Ketua RT setempat, Rustini, juga mengaku tak begitu kenal sosok Margriet. Namun, dia mengenal Jane dan satu adik ipar Margriet, Riya.
"Kan dia (Margriet) kalau dateng paling lama sebulan. Kalau ketemu sih pernah ketemu minta surat perpanjang surat KTP. Itu juga sudah lama, Juli 2013," tuturnya.
"Keluarga mereka memang jarang bagi-bagi makananan pas Natal. Saya enggak terlalu mengenal beliau dekat. Kalau Jane dan Riya enggak ada masalah. Mereka hanya menjaga rumah saja," pungkasnya.
medcom.id, Bekasi: Warga sekitar Jalan Kampung Sawah, Kelurahan Jatimelati, Bekasi, Jawa Barat, menganggap keluarga Margriet Megawe, ibu angkat Angeline, agak tertutup. Namun, keluarga membantah kabar tersebut.
"Tertutup bagaimana? Coba tanya orang-orang sekitar, pasti kenal saya," ujar keponakan Margriet Ary Manurung kepada
Metrotvnews.com di kediamannya, Selasa (16/6/2015).
Anak dari Jane Megawe ini mengaku telah tinggal di rumah sejak 1991. Dia mengatakan, keluarganya cukup terbuka, dengan tetangga sekitar.
Selain itu, setiap tahun ketika Natal, keluarga Jane juga kerap open house untuk warga sekitar. "Pasti open house kalau Natal. Untuk hal-hal seperti itu (tertutup dengan warga sekitar) mungkin karena kasus Angeline merebak," jelasnya.
"Memang sejak kasus Angeline meninggal, kami sedikit tertutup. Tapi bukan karena kita tidak suka sosialisasi dengan warga lain," ujar Ary.
Lurah Jatimelati Iksan Syahroni menuturkan jika warga tak begitu kenal dengan Margriet maupun Jane. "Informasi dari RT dan RW yang saya dengar, keluarganya tertutup," ucap Iksan.
Ketua RT setempat, Rustini, juga mengaku tak begitu kenal sosok Margriet. Namun, dia mengenal Jane dan satu adik ipar Margriet, Riya.
"Kan dia (Margriet) kalau dateng paling lama sebulan. Kalau ketemu sih pernah ketemu minta surat perpanjang surat KTP. Itu juga sudah lama, Juli 2013," tuturnya.
"Keluarga mereka memang jarang bagi-bagi makananan pas Natal. Saya enggak terlalu mengenal beliau dekat. Kalau Jane dan Riya enggak ada masalah. Mereka hanya menjaga rumah saja," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(YDH)
