Jakarta: Dompet Dhuafa meluncurkan platform donasi digital terbuka di bawaberkah.org. Laman ini untuk memudahkan penggalangan dana dari kalangan masyarakat secara transparan.
"BawaBerkah adalah website yang memudahkan lembaga sosial, komunitas maupun personal terverifikasi untuk menggalang dana zakat, sedekah dan wakaf secara online dengan lebih transparan serta terpercaya," kata General Manager Resources Mobilization Dompet Dhuafa, Urip Budiarto di Gedung Graha Bima Sakti, Komplek TNI AU Triloka, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa, 8 Mei 2018.
Urip mengungkapkan, BawaBerkah didirikan atas dasar memfasilitasi masyarakat untuk berdonasi lebih mudah di era digital. Mengingat, tingginya angka pengguna internet di Indonesia.
"Di dalam negeri sendiri ada 130 juta pengguna internet aktif dan ini perlu dimanfaatkan untuk mencari donatur serta memudahkan masyarakat berdonasi melalui digitalisasi," tutur Urip.
Sebanyak 150 organisasi telah bergabung ditahap awal peluncuran plaform BawaBerkah. Sebanyak 1.500 user yang terdaftar bisa menyalurkan donasinya.
"Angka masih kami validasi, dan kami juga minta pendapat mereka mana yang masih kurang dari platform ini yang perlu ditingkatkan," ujar Urip.
Untuk semakin memperkenalkan platform BawaBerkah, Dompet Dhuafa telah melakukan roadshow dan workshop ke sejumlah daerah. Urip berharap, ke depan BawaBerkah yang dinaungi Dompet Dhuafa, menjadi sebuah platform yang semakin memikat masyarakat untuk berdonasi berupa Zakat, Infak, Sedekah, dan Wakaf.
"Kemitraan yang kami bangun melalui BawaBerkah ini diharapkan bisa mengatur konsolidasi lembaga maupun yayasan dalam mengelola donasi, agar terpantau dan tersistem," pungkas Urip.
Jakarta: Dompet Dhuafa meluncurkan platform donasi digital terbuka di bawaberkah.org. Laman ini untuk memudahkan penggalangan dana dari kalangan masyarakat secara transparan.
"BawaBerkah adalah website yang memudahkan lembaga sosial, komunitas maupun personal terverifikasi untuk menggalang dana zakat, sedekah dan wakaf secara online dengan lebih transparan serta terpercaya," kata General Manager Resources Mobilization Dompet Dhuafa, Urip Budiarto di Gedung Graha Bima Sakti, Komplek TNI AU Triloka, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa, 8 Mei 2018.
Urip mengungkapkan, BawaBerkah didirikan atas dasar memfasilitasi masyarakat untuk berdonasi lebih mudah di era digital. Mengingat, tingginya angka pengguna internet di Indonesia.
"Di dalam negeri sendiri ada 130 juta pengguna internet aktif dan ini perlu dimanfaatkan untuk mencari donatur serta memudahkan masyarakat berdonasi melalui digitalisasi," tutur Urip.
Sebanyak 150 organisasi telah bergabung ditahap awal peluncuran plaform BawaBerkah. Sebanyak 1.500 user yang terdaftar bisa menyalurkan donasinya.
"Angka masih kami validasi, dan kami juga minta pendapat mereka mana yang masih kurang dari platform ini yang perlu ditingkatkan," ujar Urip.
Untuk semakin memperkenalkan platform BawaBerkah, Dompet Dhuafa telah melakukan roadshow dan workshop ke sejumlah daerah. Urip berharap, ke depan BawaBerkah yang dinaungi Dompet Dhuafa, menjadi sebuah platform yang semakin memikat masyarakat untuk berdonasi berupa Zakat, Infak, Sedekah, dan Wakaf.
"Kemitraan yang kami bangun melalui BawaBerkah ini diharapkan bisa mengatur konsolidasi lembaga maupun yayasan dalam mengelola donasi, agar terpantau dan tersistem," pungkas Urip.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)
