Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan instruksi khusus kepada Kepala Otorita Ibu Kota Negara (OKN) Nusantara Bambang Susantono. Bambang diminta bergerak cepat melayani investor dalam negeri yang ingin ikut telibat membangun pusat pemerintahan baru Indonesia tersebut.
"Artinya ini bergulirnya sangat cepat dan saya harapkan Pak Ketua Otorita IKN bisa melayaninya dengan cepat," kata Jokowi di Kawasan IKN Nusantara, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, Rabu, 1 November 2023.
Kepala Negara meminta meminta proses penanaman modal tak memakan waktu lama. Sebab, pihak swasta menginginkan proses yang cepat.
"Karena swasta juga mintanya dengan cepat," ungkap dia.
Jokowi mengatakan investor dalam negeri berbondong-bondong menanamkan modalnya di IKN Nusantara. Hal itu terlihat dari nilai investasi yang bakal ditanamkan hingga akhir 2023 nanti.
"Yang lalu kita groundbreaking senilai Rp23 triliun, kemudian hari ini dan besok kira-kira Rp 12 triliun. Kemudian nanti Desember totalnya jadi Rp 45 triliun," sebut dia.
Sedangkan investor luar disebut bakal ditahan dalam pembangunan IKN. Pemerintah lebih memprioritaskan pemilik modal dalam negeri ketimbang luar negeri.
"Ya ini memang kita ngerem, dari dalam negeri dulu yang menggerakkan," ujar dia.
Jakarta:
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan instruksi khusus kepada Kepala Otorita Ibu Kota Negara (OKN) Nusantara Bambang Susantono. Bambang diminta bergerak cepat melayani investor dalam negeri yang ingin ikut telibat membangun pusat pemerintahan baru Indonesia tersebut.
"Artinya ini bergulirnya sangat cepat dan saya harapkan Pak Ketua Otorita IKN bisa melayaninya dengan cepat," kata Jokowi di Kawasan
IKN Nusantara, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, Rabu, 1 November 2023.
Kepala Negara meminta meminta proses penanaman modal tak memakan waktu lama. Sebab, pihak swasta menginginkan proses yang cepat.
"Karena swasta juga mintanya dengan cepat," ungkap dia.
Jokowi mengatakan investor dalam negeri berbondong-bondong menanamkan modalnya di IKN Nusantara. Hal itu terlihat dari nilai investasi yang bakal ditanamkan hingga akhir 2023 nanti.
"Yang lalu kita
groundbreaking senilai Rp23 triliun, kemudian hari ini dan besok kira-kira Rp 12 triliun. Kemudian nanti Desember totalnya jadi Rp 45 triliun," sebut dia.
Sedangkan investor luar disebut bakal ditahan dalam pembangunan IKN. Pemerintah lebih memprioritaskan pemilik modal dalam negeri ketimbang luar negeri.
"Ya ini memang kita
ngerem, dari dalam negeri dulu yang menggerakkan," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(ABK)
