Jakrta: Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni menyoroti kasus penemuan jenazah remaja penuh luka bakar berinisial CHR (16) yang merupakan anak perwira TNI AU. Dia meminta pihak kepolisian menyelidiki kasus dengan sangat cermat dan hati-hati.
“Saya minta pihak kepolisian benar-benar menyelidiki kasus ini dengan cermat dan hati-hati, jangan tergesa-gesa," kata Sahroni melalui keterangan tertulis, Senin, 2 Oktober 2023.
Bendahara Umum (Bendum) DPP Partai NasDem itu menilai banyak kejanggalan dalam penemuan jenazah CHR. Salah satunya hasil autopsi yang menunjukkan adanya luka tusuk.
"Padahal, aksi ini terjadi di ring 1 Lanud Halim, yang tentu tingkat keamanan dan aksesnya berbeda,” ungkap dia.
Legislator asal Tanjung Priok itu juga menyoroti penemuan pesan ‘kematian’ di dalam akun games Roblox milik sang anak. Dia meminta agar temuan tersebut ditelusuri.
“Karena saya khawatir, pesan ‘kematian’ yang ditinggalkan sang anak, berhubungan dengan dugaan adanya tekanan atau teror dari dunia maya. Atau justru bisa juga sebaliknya, pesan di dalam game itu wujud ekspresi (tekanan) yang ia terima dari lingkungan sekitarnya,” sebut dia.
Legislator asal Daerah Pemilihan DKI Jakarta III itu ingin pihak kepolisian dapat mengungkap kasus ini sejelas-jelasnya. Jangan sampai kasus seperti ini selesai tanpa adanya kejelasan dan menjadi tanya besar di tengah masyarakat.
“Jadi polisi juga harus pastikan panggil lingkungan terdekatnya, termasuk keluarga. Kumpulkan semua informasi yang diperlukan, saya khawatir kejadian ini tidak sesederhana yang kita pikirkan,” ujar dia.
Kasus penemuan jenazah remaja penuh luka bakar berinisial CHR (16), yang merupakan anak perwira TNI AU, di dalam Pos Spion, ujung landasan 24, Lanud Halim Perdanakusuma, perlahan menemui titik terang. Setelah sebelumnya menemukan pesan kematian di akun games Roblox sang anak, kini pihak kepolisian tengah menganalisis 18 rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian. Diketahui, CHR meninggal akibat luka tusuk dan luka bakar.
Jakrta: Wakil Ketua
Komisi III DPR Ahmad Sahroni menyoroti kasus penemuan jenazah remaja penuh luka bakar berinisial CHR (16) yang merupakan anak perwira
TNI AU. Dia meminta pihak kepolisian menyelidiki kasus dengan sangat cermat dan hati-hati.
“Saya minta pihak kepolisian benar-benar menyelidiki kasus ini dengan cermat dan hati-hati, jangan tergesa-gesa," kata Sahroni melalui keterangan tertulis, Senin, 2 Oktober 2023.
Bendahara Umum (Bendum) DPP
Partai NasDem itu menilai banyak kejanggalan dalam
penemuan jenazah CHR. Salah satunya hasil autopsi yang menunjukkan adanya luka tusuk.
"Padahal, aksi ini terjadi di ring 1 Lanud Halim, yang tentu tingkat keamanan dan aksesnya berbeda,” ungkap dia.
Legislator asal Tanjung Priok itu juga menyoroti penemuan pesan ‘kematian’ di dalam akun games Roblox milik sang anak. Dia meminta agar temuan tersebut ditelusuri.
“Karena saya khawatir, pesan ‘kematian’ yang ditinggalkan sang anak, berhubungan dengan dugaan adanya tekanan atau teror dari dunia maya. Atau justru bisa juga sebaliknya, pesan di dalam game itu wujud ekspresi (tekanan) yang ia terima dari lingkungan sekitarnya,” sebut dia.
Legislator asal Daerah Pemilihan DKI Jakarta III itu ingin pihak kepolisian dapat mengungkap kasus ini sejelas-jelasnya. Jangan sampai kasus seperti ini selesai tanpa adanya kejelasan dan menjadi tanya besar di tengah masyarakat.
“Jadi polisi juga harus pastikan panggil lingkungan terdekatnya, termasuk keluarga. Kumpulkan semua informasi yang diperlukan, saya khawatir kejadian ini tidak sesederhana yang kita pikirkan,” ujar dia.
Kasus penemuan jenazah remaja penuh luka bakar berinisial CHR (16), yang merupakan anak perwira TNI AU, di dalam Pos Spion, ujung landasan 24, Lanud Halim Perdanakusuma, perlahan menemui titik terang. Setelah sebelumnya menemukan pesan kematian di akun games Roblox sang anak, kini pihak kepolisian tengah menganalisis 18 rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian. Diketahui, CHR meninggal akibat luka tusuk dan luka bakar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABK)
