Alumni Santri Al Zaytun Curiga Ada Keanehan di Ponpes

Jakarta: Seorang alumni santri Pondok Pesantren Al Zaytun, Muhammad Ichsan, mengungkapkan kecurigaannya terhadap keanehan yang terjadi di ponpes tersebut. Ia mengaku merasakan ada sesuatu yang tidak wajar saat ada acara besar di ponpes. Ichsan menyebut, jumlah massa yang datang ke Al Zaytun saat ada acara hari besar agama sangat banyak dan tidak diketahui asal-usulnya. Ia pun bertanya-tanya siapa sebenarnya mereka. "Kalau menurut saya keanehan di sana itu terlihat ketika acara-acara momentum besar di sana seperti 1 Muharram gitu. Itu ada tamu bisa 100 ribu orang hingga 150 ribu orang kayak gitu. Nah itu yang menjadi tanda tanya itu mereka siapa gitu karena nggak mungkin wali santri karena kalau wali santri juga nggak akan sebanyak itu," kata Ichsan dalam program Metro Hari Ini di Metro TV, Jumat, 7 Juli 2023.   Meski begitu, Ichsan menegaskan bahwa aktivitas belajar mengajar di Al Zaytun masih berjalan normal dan sesuai dengan standar kurikulum pendidikan. Ia juga membantah adanya dugaan bahwa para santri di Al Zaytun terafiliasi oleh Negara Islam Indonesia (NII). "kalau pendidikan formalnya atau santrinya itu tidak terafiliasi NII karena memang kita tidak diajarkan atau macam-macam itu memang nggak ada kayak gitu," ujarnya. Al Zaytun sendiri merupakan salah satu ponpes yang diduga terkait dengan NII. Sebelumnya, sejumlah alumni ponpes tersebut mengaku pernah ditawari untuk bergabung dengan NII dan mendapat iming-iming uang. (Fauzi Pratama Ramadhan)