medcom.id, Jakarta: Penyebab lift jatuh dari lantai tiga sebuah gedung di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan masih dalam penyelidikan kepolisian. Insiden yang melukai delapan orang ini menjadi perhatian Ombudsman.
Anggota Ombudsman Adrianus Meliala megatakan, pihaknya akan mendatangi rumah sakit milik pemerintah ini pada Senin, 20 Juni 2016. Beberapa asisten Ombudsman dijadwalkan tiba di Rumah Sakit Fatmawati sekitar puku 11.00 WIB.
"Sebagai instalasi publik, tentu kecelakaan di RS Fatmawati itu tidak bisa diterima begitu saja," kata Adrianus dalam keterangan tertulisnya kepada Metrotvnews.com, Minggu (19/6/2016).
Ombudsman sangat memperhatikan pelayanan publik yang terindikasi terlibat masalah.
Menurut Adrianus, pihaknya juga akan memanggil instansi yang menguji kelaikan lift Rumah Sakit Fatmawati, mengingat telah terjadi beberapa kali kecelakaan serupa sebelumnya di gedung-gedung swasta.
"Sebagai lembaga pengawas pelayanan publik, Ombudsman concern sekali," tegas Adrianus.
Sebelumnya, kecelakaan lift di Rumah Sakit Fatmawati ini mengakibatkan delapan orang menderita luka, satu diantaranya mengalami luka patah kaki.
Peristiwa ini terjadi pada siang tadi sekitar pukul 12.30 WIB tepatnya lift di Gedung Teratai. Saat terjadi kecelakan, gedung rawat inap tersebut dalam keadaaan ramai pembesuk pasien.
Sementara itu, Kabid Humaas Polda Metro Jaya Awi Setiono menjelaskan, seluruh korban telah dievakuasi dan diberikan perawatan pertama di Rumah Sakit Fatmawati. Penyebab jatuhnya lift belum bisa dipastikan, namun Awi memastikan kejadian ini tidak memakan korban jiwa.
"Lift dari lantai enam turun ke lantai empat, lantai tiga, tiba-tiba meluncur langsung ke lantai satu," tandas Awi.
medcom.id, Jakarta: Penyebab lift jatuh dari lantai tiga sebuah gedung di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan masih dalam penyelidikan kepolisian. Insiden yang melukai delapan orang ini menjadi perhatian Ombudsman.
Anggota Ombudsman Adrianus Meliala megatakan, pihaknya akan mendatangi rumah sakit milik pemerintah ini pada Senin, 20 Juni 2016. Beberapa asisten Ombudsman dijadwalkan tiba di Rumah Sakit Fatmawati sekitar puku 11.00 WIB.
"Sebagai instalasi publik, tentu kecelakaan di RS Fatmawati itu tidak bisa diterima begitu saja," kata Adrianus dalam keterangan tertulisnya kepada
Metrotvnews.com, Minggu (19/6/2016).
Ombudsman sangat memperhatikan pelayanan publik yang terindikasi terlibat masalah.
Menurut Adrianus, pihaknya juga akan memanggil instansi yang menguji kelaikan lift Rumah Sakit Fatmawati, mengingat telah terjadi beberapa kali kecelakaan serupa sebelumnya di gedung-gedung swasta.
"Sebagai lembaga pengawas pelayanan publik, Ombudsman concern sekali," tegas Adrianus.
Sebelumnya, kecelakaan lift di Rumah Sakit Fatmawati ini mengakibatkan delapan orang menderita luka, satu diantaranya mengalami luka patah kaki.
Peristiwa ini terjadi pada siang tadi sekitar pukul 12.30 WIB tepatnya lift di Gedung Teratai. Saat terjadi kecelakan, gedung rawat inap tersebut dalam keadaaan ramai pembesuk pasien.
Sementara itu, Kabid Humaas Polda Metro Jaya Awi Setiono menjelaskan, seluruh korban telah dievakuasi dan diberikan perawatan pertama di Rumah Sakit Fatmawati. Penyebab jatuhnya lift belum bisa dipastikan, namun Awi memastikan kejadian ini tidak memakan korban jiwa.
"Lift dari lantai enam turun ke lantai empat, lantai tiga, tiba-tiba meluncur langsung ke lantai satu," tandas Awi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)
