medcom.id, Jakarta: Sekitar 25.000 peserta Jambore Nasional ke-10 tahun 2016 menggelar upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-71 dengan cara unik. Jika biasanya peserta upacara hanya memakai baju coklat khas Gerakan Pramuka, kini mereka memakai baju daerah dari 34 Provinsi di Indonesia.
Lapangan utama Bumi Perkemahan Cibubur, tempat acara berlangsung, terasa ramai dengan warna-warni pakaian adat daerah. Bhinneka Tunggal Ika terasa kental.
Pantauan Metrotvnews.com, para peserta tampak mengikuti upacara dengan khidmat. Mereka tetap berdiri tegak kendati terik matahari sedang menyengat.
"Di sini semua suku, agama, dan golongan bisa bertemu bercengkrama dalam nuansa penu persaudaran dan keanekaragaman," jelas Ketua Kwarnas Adhyaksa Dault yang bertindak sebagai inspektur upacara di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, Rabu (17/8/2016).
Adhyaksa mengajak seluruh generasi muda Indonesia untuk selalu kreatif dan berani dalam menjaga dan mengisi kemerdekaan NKRI. "Tanpanya, kemerdekaan kita saat ini akan berada di ranah yang semu dan ironis. Kita tidak mau itu," tegas dia.
Gerakan Pramuka, kata dia, harus selalu siap sedia bersama elemen masyarakat lain menjadi penjaga dan pengisi kemerdekaan RI yang berani dan kreatif. Terlebih, usia kemerdekaan sudah 71 tahun.
Upacara kemerdekaan ini merupakan salah satu rangkaian Jambore Nasional ke-10. Acara ini merupakan peringatan lima tahunan anggota Pramuka Indonesia sebagai wahana untuk merajut persaudaraan dan persahabatan.
Kegiatan ini mengambil tema "Bangun Karakter Generasi Bangsa dengan Kegiatan yang Keren, Gembira, Asyik". Momen ini menjadi spesial bagi peserta karena bertepatan dengan peringatan Hari Pramuka ke-55 dan HUT Kemerdekaan RI ke-71.
medcom.id, Jakarta: Sekitar 25.000 peserta Jambore Nasional ke-10 tahun 2016 menggelar upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-71 dengan cara unik. Jika biasanya peserta upacara hanya memakai baju coklat khas Gerakan Pramuka, kini mereka memakai baju daerah dari 34 Provinsi di Indonesia.
Lapangan utama Bumi Perkemahan Cibubur, tempat acara berlangsung, terasa ramai dengan warna-warni pakaian adat daerah. Bhinneka Tunggal Ika terasa kental.
Pantauan
Metrotvnews.com, para peserta tampak mengikuti upacara dengan khidmat. Mereka tetap berdiri tegak kendati terik matahari sedang menyengat.
"Di sini semua suku, agama, dan golongan bisa bertemu bercengkrama dalam nuansa penu persaudaran dan keanekaragaman," jelas Ketua Kwarnas Adhyaksa Dault yang bertindak sebagai inspektur upacara di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, Rabu (17/8/2016).
Adhyaksa mengajak seluruh generasi muda Indonesia untuk selalu kreatif dan berani dalam menjaga dan mengisi kemerdekaan NKRI. "Tanpanya, kemerdekaan kita saat ini akan berada di ranah yang semu dan ironis. Kita tidak mau itu," tegas dia.
Gerakan Pramuka, kata dia, harus selalu siap sedia bersama elemen masyarakat lain menjadi penjaga dan pengisi kemerdekaan RI yang berani dan kreatif. Terlebih, usia kemerdekaan sudah 71 tahun.
Upacara kemerdekaan ini merupakan salah satu rangkaian Jambore Nasional ke-10. Acara ini merupakan peringatan lima tahunan anggota Pramuka Indonesia sebagai wahana untuk merajut persaudaraan dan persahabatan.
Kegiatan ini mengambil tema "Bangun Karakter Generasi Bangsa dengan Kegiatan yang Keren, Gembira, Asyik". Momen ini menjadi spesial bagi peserta karena bertepatan dengan peringatan Hari Pramuka ke-55 dan HUT Kemerdekaan RI ke-71.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DRI)
