Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menginstruksikan agar wilayah Jabodetabek mengejar pelaksanaan vaksinasi booster. Pasalnya, wilayah tersebut mengalami peningkatan kasus covid-19 signifikan akibat adanya varian Omicron.
“Hari ini teater perang sesungguhnya akibat peningkatan kasus terjadi di wilayah Jabodetabek, untuk itu saya minta provinsi DKI, Banten, dan Jawa Barat agar segera mengakselerasi vaksinasi booster," kata Luhut dalam keterangan tertulis, Jumat, 21, Januari 2022.
Hal itu juga dilakukan untuk mencegah penyebaran varian Omicron ke provinsi lain. Ia juga mengingatkan agar provinsi lain senantiasa bersiap menghadapi potensi lonjakan kasus covid-19.
Baca: 87 Jemaah Umrah Positif Covid-19, 10 Probable Omicron
Pada kesempatan yang sama, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan saat ini kasus terbesar Omicron berada di Jakarta. Peningkatan kasus bisa merambah ke daerah-daerah lain.
“Saat ini kita harus kembali meningkatkan testing dan tracing untuk mengetahui penyebaran yang terjadi di sekitar kita, dan terus meningkatkan vaksinasi,” jelasnya.
Dokter Spesialis Paru Erlina Burhan mengungkapkan varian Omicron lebih menunjukkan gejala batuk dibanding sesak nafas. Masyarakat diminta lebih memperhatikan gejala yang dialami.
“Kami saat ini juga telah mengajarkan kepada tenaga kesehatan mengenai telemedicine, terkait tata cara isolasi mandiri, penggunaan obat-obatan," kata Erlina.
Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi
Luhut Binsar Pandjaitan menginstruksikan agar wilayah Jabodetabek mengejar pelaksanaan vaksinasi
booster. Pasalnya, wilayah tersebut mengalami peningkatan kasus covid-19 signifikan akibat adanya
varian Omicron.
“Hari ini teater perang sesungguhnya akibat peningkatan kasus terjadi di wilayah Jabodetabek, untuk itu saya minta provinsi DKI, Banten, dan Jawa Barat agar segera mengakselerasi vaksinasi
booster," kata Luhut dalam keterangan tertulis, Jumat, 21, Januari 2022.
Hal itu juga dilakukan untuk mencegah penyebaran varian Omicron ke provinsi lain. Ia juga mengingatkan agar provinsi lain senantiasa bersiap menghadapi potensi lonjakan kasus covid-19.
Baca:
87 Jemaah Umrah Positif Covid-19, 10 Probable Omicron
Pada kesempatan yang sama, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan saat ini kasus terbesar Omicron berada di Jakarta. Peningkatan kasus bisa merambah ke daerah-daerah lain.
“Saat ini kita harus kembali meningkatkan testing dan
tracing untuk mengetahui penyebaran yang terjadi di sekitar kita, dan terus meningkatkan vaksinasi,” jelasnya.
Dokter Spesialis Paru Erlina Burhan mengungkapkan varian Omicron lebih menunjukkan gejala batuk dibanding sesak nafas. Masyarakat diminta lebih memperhatikan gejala yang dialami.
“Kami saat ini juga telah mengajarkan kepada tenaga kesehatan mengenai telemedicine, terkait tata cara isolasi mandiri, penggunaan obat-obatan," kata Erlina.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)
