Sejarah Kompleks Parlemen Senayan: Tempat Prabowo-Gibran Dilantik

Jakarta: Kompleks Parlemen Republik Indonesia di Senayan, Jakarta, tak sekadar gedung tempat para wakil rakyat berkumpul dan berdiskusi. Kompleks ini adalah saksi sejarah perjalanan bangsa, mulai dari era kemerdekaan hingga momen penting dalam sejarah politik Indonesia. Salah satunya adalah pelantikan pasangan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada 20 Oktober 2024, ini sejarahnya.   Sejarah Singkat Kompleks Parlemen Kompleks Parlemen RI, yang juga dikenal sebagai Gedung MPR/DPR/DPD RI, mulai dibangun pada tahun 1965 atas prakarsa Presiden Soekarno. Pada masa itu, Indonesia membutuhkan tempat yang layak untuk menyelenggarakan Konferensi Tingkat Tinggi Non-Blok, yang rencananya akan digelar di Jakarta. Gedung yang dirancang oleh arsitek ternama, Friedrich Silaban dan R.M. Soedarsono, akhirnya selesai pada tahun 1969. Meski KTT Non-Blok batal diadakan, gedung ini kemudian dialihfungsikan sebagai tempat berkumpulnya Dewan Perwakilan Rakyat. Gedung Kura-kura alias Gedung Nusantara ini berdiri di atas lahan wakaf bekas lembaga pendidikan Islam, yaitu Madrasah Islamiyah yang didirikan oleh KH Abdul Manaf di Petunduhan, Jakarta Pusat, pada tahun 1942. Madrasah ini kemudian hijrah ke Pesanggrahan, Jakarta Selatan, yang sekarang dikenal sebagai Pondok Pesantren Darunnajah. Sepetak tanah bekas madrasah tersebut kemudian bertransformasi menjadi gedung megah yang kita kenal sebagai Gedung Parlemen RI sejak tahun 1959. Kompleks Parlemen terdiri dari beberapa bangunan utama, termasuk Gedung Nusantara yang berbentuk seperti "atap kura-kura" ikonik. Gedung ini telah menjadi simbol bagi parlemen Indonesia dan menjadi tempat berlangsungnya berbagai kegiatan kenegaraan, termasuk pelantikan presiden dan wakil presiden. Sejak pertama kali digunakan, kompleks ini telah menjadi saksi berbagai peristiwa penting dalam sejarah Indonesia, mulai dari reformasi politik, sidang-sidang kenegaraan, hingga pelantikan para pemimpin bangsa. Baca Juga: Prabowo-Gibran Resmi Pimpin Indonesia 2024-2029