Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan masyarakat untuk mendapatkan vaksin dan vaksin dosis penguat (booster) sebelum mudik pada Idulfitri 1444 Hijriah. Penyuntikan vaksin penting untuk mencegah penularan covid-19.
“Yang paling penting, satu, vaksinasi itu penting. Booster itu penting. Jadi yang belum itu segera booster,” kata Presiden Jokowi di Margonda, Depok, Jawa Barat, Kamis, 13 April 2023.
Jokowi mengatakan penyuntikan vaksin dan vaksin booster dapat menjaga imunitas masyarakat di tengah tingginya mobilitas saat arus mudik. “Tetapi juga hati-hati yang belum, sekali lagi yang belum vaksin, apalagi yang belum booster segera minta divaksin agar semuanya imun kita terjaga dari covid-19,” kata dia.
Menurut Jokowi, memang ada kenaikan kasus covid-19 dalam beberapa hari terakhir. Namun, kasus harian covid-19 di Indonesia belum melebihi batas tidak aman dari standar Badan Kesehatan Dunia (WHO).
“Standar WHO kurang lebih 8 ribu, dan kita berada di angka 600-900, saya kira kita masih terkelola, terkendali dengan baik,” kata Jokowi.
Di samping itu, berdasarkan sero survei Kementerian Kesehatan, imunitas masyarakat Indonesia sudah mencapai 98,5 persen. “Artinya tinggi sekali (imunitas),” kata Jokowi.
Menurut prediksi pemerintah, pada arus mudik tahun ini, akan terdapat 123 juta orang yang melakukan mudik. Jumlah itu naik hingga 45 persen daripada 2022 sebesar 86 juta orang.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan masyarakat untuk mendapatkan vaksin dan vaksin dosis penguat (
booster) sebelum
mudik pada
Idulfitri 1444 Hijriah. Penyuntikan vaksin penting untuk mencegah penularan covid-19.
“Yang paling penting, satu, vaksinasi itu penting.
Booster itu penting. Jadi yang belum itu segera
booster,” kata Presiden Jokowi di Margonda, Depok, Jawa Barat, Kamis, 13 April 2023.
Jokowi mengatakan penyuntikan vaksin dan vaksin
booster dapat menjaga imunitas masyarakat di tengah tingginya mobilitas saat arus mudik. “Tetapi juga hati-hati yang belum, sekali lagi yang belum vaksin, apalagi yang belum
booster segera minta divaksin agar semuanya imun kita terjaga dari covid-19,” kata dia.
Menurut Jokowi, memang ada kenaikan kasus covid-19 dalam beberapa hari terakhir. Namun, kasus harian covid-19 di Indonesia belum melebihi batas tidak aman dari standar Badan Kesehatan Dunia (WHO).
“Standar WHO kurang lebih 8 ribu, dan kita berada di angka 600-900, saya kira kita masih terkelola, terkendali dengan baik,” kata Jokowi.
Di samping itu, berdasarkan sero survei Kementerian Kesehatan, imunitas masyarakat Indonesia sudah mencapai 98,5 persen. “Artinya tinggi sekali (imunitas),” kata Jokowi.
Menurut prediksi pemerintah, pada arus mudik tahun ini, akan terdapat 123 juta orang yang melakukan mudik. Jumlah itu naik hingga 45 persen daripada 2022 sebesar 86 juta orang.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)