Jakarta: Pimpinan kelompok kriminal bersenjata (KKB) wilayah Mimika, Papua, Abu Bakar Kogoya alias Abu Bakar Tabuni tewas dalam kontak senjata dengan Satgas Ops Damai Cartenz-2024. Tindakan tegas dan terukur ini sebagai bagian upaya Polri dalam menegakkan hukum.
"Kemudian melindungi warga, dan menjaga keamanan di wilayah Papua khususnya Mimika dari ancaman kelompok kriminal bersenjata," kata Kasatgas Humas Ops Damai Cartens-2024 AKBP Bayu Suseno, Jumat, 5 April 2024.
Kepala Ops Damai Cartenz-2024, Kombes Faizal Ramadhani mengatakan Abu Bakar Kogoya memiliki banyak peran dalam aksi-aksi penyerangan yang dilakukan KKB di Mimika. Salah satunya, terlibat dalam aksi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang terjadi di wilayah Intan Jaya dan Tembagapura.
"Di mana peran pertama terjadi pada tanggal 21 Oktober 2017, Abu Bakar Kogoya alias Abu Bakar Tabuni terlibat dalam penembakan terhadap anggota Brimob atas nama Bharada Almin dan Brigadir Mufadol di mile 69 Distrik Tembagapura Kabupaten Mimika," ujar Faizal.
Aksi tersebut mengakibatkan korban mengalami luka tembak di bagian perut kanan dan kaki kanan. Aksi kedua terjadi pada 14 November 2017, Abu Bakar Kogoya alias Abu Bakar Tabuni terlibat dalam penembakan terhadap mobil LWB di Mile 69 Distrik Tembagapura Kabupaten Mimika, yang mengenai bagian badan mobil dan paha kiri korban atas nama Raden Totok Soedewo.
Tak hanya itu, Abu Bakar Kogoya kembali membuat aksi ganguan kamtibmas pada 30 Maret 2020. Dia terlibat penembakan warga sipil di Parkiran Gedung OB-1, alun-alun Kuala Kencana Distrik Kuala Kencana Kabupaten Mimika.
"Insiden tersebut menewaskan satu orang warga negara asing dan menyebabkan dua orang lainnya terluka," beber Faizal.
Tindakan tegas ini dilakukan saat aparat gabungan TNI-Polri kontak tembak dengan KKB di Distrik Tembagapura, Mimika, Papua Kamis sore, 4 April 2024. Kontak tembak itu berawal dari terdengarnya bunyi letusan senjata di Area Mile 69 Kali Kuluk Tembagapura, yang mengakibatkan para pendulang non karyawan atau masyarakat setempat lari ketakutan.
Aparat gabungan langsung ke tempat kejadian perkara (TKP) dan sontak terjadi kontak tembak. Usai kontak senjata, aparat menemukan dua korban jiwa dari pihak KKB Papua. Salah satunya, Abu Bakar Kogoya dan menemukan sepucuk pistol.
Jakarta: Pimpinan kelompok kriminal bersenjata (
KKB) wilayah Mimika, Papua, Abu Bakar Kogoya alias Abu Bakar Tabuni tewas dalam kontak senjata dengan Satgas Ops Damai Cartenz-2024. Tindakan tegas dan terukur ini sebagai bagian upaya
Polri dalam menegakkan hukum.
"Kemudian melindungi warga, dan menjaga keamanan di wilayah
Papua khususnya Mimika dari ancaman kelompok kriminal bersenjata," kata Kasatgas Humas Ops Damai Cartens-2024 AKBP Bayu Suseno, Jumat, 5 April 2024.
Kepala Ops Damai Cartenz-2024, Kombes Faizal Ramadhani mengatakan Abu Bakar Kogoya memiliki banyak peran dalam aksi-aksi penyerangan yang dilakukan KKB di Mimika. Salah satunya, terlibat dalam aksi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang terjadi di wilayah Intan Jaya dan Tembagapura.
"Di mana peran pertama terjadi pada tanggal 21 Oktober 2017, Abu Bakar Kogoya alias Abu Bakar Tabuni terlibat dalam penembakan terhadap anggota Brimob atas nama Bharada Almin dan Brigadir Mufadol di mile 69 Distrik Tembagapura Kabupaten Mimika," ujar Faizal.
Aksi tersebut mengakibatkan korban mengalami luka tembak di bagian perut kanan dan kaki kanan. Aksi kedua terjadi pada 14 November 2017, Abu Bakar Kogoya alias Abu Bakar Tabuni terlibat dalam penembakan terhadap mobil LWB di Mile 69 Distrik Tembagapura Kabupaten Mimika, yang mengenai bagian badan mobil dan paha kiri korban atas nama Raden Totok Soedewo.
Tak hanya itu, Abu Bakar Kogoya kembali membuat aksi ganguan kamtibmas pada 30 Maret 2020. Dia terlibat penembakan warga sipil di Parkiran Gedung OB-1, alun-alun Kuala Kencana Distrik Kuala Kencana Kabupaten Mimika.
"Insiden tersebut menewaskan satu orang warga negara asing dan menyebabkan dua orang lainnya terluka," beber Faizal.
Tindakan tegas ini dilakukan saat aparat gabungan TNI-Polri kontak tembak dengan KKB di Distrik Tembagapura, Mimika, Papua Kamis sore, 4 April 2024. Kontak tembak itu berawal dari terdengarnya bunyi letusan senjata di Area Mile 69 Kali Kuluk Tembagapura, yang mengakibatkan para pendulang non karyawan atau masyarakat setempat lari ketakutan.
Aparat gabungan langsung ke tempat kejadian perkara (TKP) dan sontak terjadi kontak tembak. Usai kontak senjata, aparat menemukan dua korban jiwa dari pihak KKB Papua. Salah satunya, Abu Bakar Kogoya dan menemukan sepucuk pistol.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABK)
