Upaya Pemerintah Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Jakarta: Kementerian Pertanian (Kementan) terus berupaya mewujudkan swasembada pangan. Salah satu upaya yang dilakukan yaitu memaksimalkan perairan pertanian melalui perbaikan irigasi di berbagai daerah. Dalam kegiatan Ngobrol Asik (Ngobras), Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman telah berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk memaksimalkan perairan pertanian di sejumlah wilayah. Sebab, ketersediaan air merupakan dinilai penting meningkatkan produksi pertanian. "Setelah kami berkoordinasi dengan Kementerian PUPR, ke depannya kita sedang menyiapkan sarana produksi yang selalu tersedia dengan harga yang menguntungkan petani karena itu yang diinginkan petani," kata Amran melalui keterangan tertulis, Minggu, 31 Maret 2024. Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi menyampaikan, modernisasi irigasi strategis dan rehabilitasi irigasi sangat penting. Sebab, dapat meningkatkan Indeks Pertanaman (IP). "Tadinya satu kali menjadi dua kali, dua kali menjadi tiga kali serta meningkatkan produktivitas tanaman,” ujar Dedi.   Dedi menyampaikan peningkatan produksi padi atau beras dan komoditas lainnya bakal difokuskan pada daerah irigasi. Pendekatan yang dilakukan melalui climate smart agriculture (CSA), yaitu implementasi teknologi yang inputnya rendah tetapi dapat mendongkrak produktivitas dan risiko lingkungannya sangat minimal. Dyah Susilokarti yang mewakili Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian menambahkan arah kebijakan Pengembangan Jaringan Irigasi 2020-2024. Yakni, memenuhi dan meningkatkan ketersediaan air pada lahan sawah. Sehingga pembangunan infrastruktur irigasi berdampak pada peningkatan IP dan produktifitas pangan. Kegiatan pembangunan irigasi pertanian yang akan dilakukan adalah irigasi pemompaan. Yakni, sistem irigasi dengan menggunakan pompa air yang pendistribusiannya melalui saluran terbuka maupun tertutup.  "Kemudian, irigasi perpipaan yaitu sistem irigasi secara gravitasi yang pendistribusiannya menggunakan pipa atau selang," kata Dyah. Selain itu, Dyah menjelaskan fungsi embung. Infrastruktur tersebut dibangun untuk menahan dan menampung aliran air yang bersumber dari mata air, curah hujan, sungai dan sumber lainnya dengan meninggikan muka air dan rehabilitasi jaringan irigasi.